Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Karena Tampang Dodge Dart 1966 Ini Ugly Bener, Permak Wajah Dilakukan Demi Kyusha Style

otomotifnet.com - Kamis, 20 Juli 2017 | 10:42 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Sejatinya banyak orang tidak suka dengan penampilan Dodge Dart 1966. Wajah kaku, kotak dan terkesan monoton membuat namanya kurang sukses di pasaran Indonesia zaman 1960-an.

Pamornya kalah jauh dengan merek lain bikinan Amerika seperti Chevrolet Bel Air atau Impala. 

Namun sang empunya menantang Albert, bos bengkel Alstein Automotive Design dan Firman dari Fix Garage untuk mengubah jalan hidup Dodge Dart ini. “Yang punya juga sudah bingung mau diapain mobilnya ini,” canda Albert. 

NIssan Skyline

Maka proyek Frankenstein pun dimulai. Konsep utama adalah membuat penampilannya menjauhi kesan ‘Ugly Dart’. “Gue lihat ada garis bodi belakang samping mirip tarikan garis bodi Nissan Skyline KPGC10,” bisik Albert.  

Nissan Skyline KPGC10 biasa disebut Hakosuka (hako = kotak, suka = skyline) ini memang termasuk salah satu sedan legendaris Jepang.

Skyline generasi pertama inilah yang kemudian menginspirasi Albert untuk mengubah Dart ini. Bukan menjadikan Dodge Dart menjadi Hakosuka, namun terinspirasi dari gaya Kyusha Style yang sedang demam di Jepang.

Kyusha Style termasuk salah satu gaya yang diaplikasi pada mobil-mobil retro klasik di Jepang, salah satu tuner Jepang yang sohor adalah Rocky Auto. Rocky Auto memberikan nuansa bergaya pada mobil retro yang terlihat klasik lewat aplikasi overfender, pelek lebar, cat klimis dan bodi rebah.

Albert menggandeng Firman dari bengkel Fix Garage untuk menyelesaikan urusan bodi. Beberapa detail yang merujuk gaya Kyusha dirancang, termasuk bentuk fender tambahan yang biasa disebut fat fender. 

Fender dari bahan pelat ini dibentuk setelah ruang spakbor dijejali pelek Rota dengan spek 17x(9+9,5) inci dengan offset -13 (depan) dan -19 (belakang).  

Spek ini membuat pelek nongol alias keluar dari ruang sepatbor. Ini yang kemudian jadi patokan membuat fender tambahan ala Kyusha Style.

Pengaruh Kyusha Style juga tak hanya melanda sektor fender saja, tapi mulai dari wajah depan.  Hasilnya, kesan ugly face-nya Dodge Dart totally berubah, dan terlahir kembali sebagai The Basdart!

Ganti Wajah

Setelah proses penggabungan bodi dan sasis selesai dilakukan, giliran bodi yang dibikin klimis. Salah satu bagian yang ‘menipu’ mata adalah apron depan. Bentuk gril serta frame gril beserta rumah lampu berubah bentuk. 

“Semuanya dibentuk ulang, lampu dari dua jadi empat, frame gril dan rumah lampu juga dibuat dari bahan pelat,” terang Firman, pentolan bengkel Fix Garage. 

Tidak hanya gril beserta rumah lampu, bentuk bumper juga didesain ulang, yang membuat ciri khas Dodge Dart asli semakin hilang. Apalagi setelah dicat warna abu-abu tua.

Terakhir, agar kesan kyusha-nya lebih keluar, dibuatkanlah ‘jenggot custom’ dari bahan pelat.

Jeroan E34 

Langkah awal adalah membenamkan bodi Dodge Dart pada sasis dan mesin BMW 530i E34. Albert punya alasan mengapa bodi Amerika ini dipasangkan pada BMW E34. 

“Sebagai mobil donor sasis dan mesin, BMW E34 speknya sudah mumpuni untuk daily use,” katanya. Itupun setelah dihitung, wheelbase-nya tak beda jauh dengan Dodge Dart.

No caption
No credit
No caption
Engine swap BMW E34

Salah satu alasan dipakainya BMW E34 adalah faktor mesin. Mesinnya sudah V8 dengan kode M60B30, juga sudah pakai stroker sehingga kapasitasnya naik menjadi 3.5L,” kata Albert lagi.

Selain itu, juga tak perlu repot urusan wiring dan juga sistem AC. “Semuanya berfungsi, termasuk transmisi matik untuk mobil harian, istilahnya enggak bikin ribet,” katanya lagi. 

Hero Color Abu-abu 

Terakhir pemilihan warna, lantaran terinspirasi dari Skyline generasi pertama yang punya hero color-nya adalah abu-abu, makanya warna ini terpilih sebagai warna bodi. Lagipula warna ini memang termasuk warna favorit mobil-mobil era 1960-1970-an.

Agar mata juga fokus gaya Kyusha-nya, detail fender juga ducktail dilabur dengan warna abu yang lebih tua. Keseluruhan cat yang dipakai di mobil ini menggunakan Spies Hecker. “Agar makin kinclong lagi, pernis-nya pakai tipe HS yang Diamond,” kata Firman. (Otomotifnet.com/Rendy)

Plus: Proyek resto mod yang berhasil. Menyulap wajah mobil yang kurang diminati orang menjadi jauh lebih menarik.

Minus: Ekor itik sedikit kurang panjang.

Data Modifikasi
Interior: Jok custom, setir Nardi, dasbor custom, kolom transmisi custom
Eksterior: Fender flare custom, ducktail custom, frame kaca custom, bumper depan-belakang custom, jenggot spoiler custom, gril custom, frame lampu custom, lampu custom
Mesin: Mesin V8 BMW 530i E34 M60B30 stroker kit 3.5L
Kaki-kaki: Pelek Rota 17x(9+9,5) inci offset -13 (depan) dan -19 (belakang), suspensi ISC coilover street

Terinspirasi dari Nissan Skyline KPGC10

Editor : Otomotif R4

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa