Jakarta - Setelah mencoba Yamaha XMAX, salah satu kesan yang tertanam di benak OTOMOTIF adalah begitu empuknya jok dan suspensinya.
Buat jalan santai dalam penggunaan harian atau menerabas jalan tak rata, tentunya bikin nyaman.
Hanya saja karakter sokbreker yang terlalu empuk, terutama belakang yang punya rebound atau langkah balik terlalu cepat, cukup dilema buat pencinta kecepatan.
Sebab ketika menerjang gundukan atau menikung dalam kecepatan tinggi, pantat motor jadi terlalu mengayun.
Ini standar bawaan XMAX, punya setelan pre-load saja
Untuk mengatasi karakter mengayun ini, mau tidak mau tentu mesti ganti sokbreker, mengingat standarnya hanya ada setelan pre-load, tentu tidak bisa menolong banyak. Mesti cari yang ada setelan rebound.
Apakah sokbreker aftermarket model adjustable dengan setelan rebound untuk XMAX sudah ada? Tentu saja belum.
“Tinggal tunggu produksinya saja, paling lama 2 bulan lagi,” terang Eddy Saputra, direktur Ohlins Indonesia.
Ini YSS Z-Series yang masih dalam tahap pengembangan
Bagaimana jika ngebet ingin segera ganti? Jangan putus asa, bisa kok pakai punya motor lain.
“Speknya punya panjang 340 mm, yang paling mendekati pakai milik Yamaha Tricity,” lanjut Eddy yang bermarkas di Cikini, Jakarta. Ohlins buat Tricity tersedia tipe full adjustable, harganya Rp 7,5 juta.
“Rebound lebih lambat, spring lebih keras, karakter motor jadi lebih stiff, untuk nikung motor jadi lebih diam, tapi di jalan rusak memang lebih terasa kerasnya,” kesan Wahyudi Iriyanto, Ketua Umum Indonesia Max Owner (IMO) yang sudah pasang Ohlins Tricity di XMAX miliknya.
Ohlins buat Tricity, bisa diaplikasi ke XMAX nih dan bikin pantat motor lebih diam
Selain itu Eddy menambahkan bisa pula pakai milik Yamaha NMAX, hanya saja motor akan jadi lebih pendek karena panjangnya hanya 330 mm, beda 10 mm.
Lalu karena bobot kedua motor ini beda jauh, maka spring rate sebaiknya juga diganti.
YSS
Jika Ohlins siap produksi sokbreker belakang XMAX, YSS ternyata masih dalam tahap pengembangan.
“Masih tahap development, saat ini pernya belum pas,” terang Benny Rachmawan, dari bagian R&D TDR Technology Center. Yang dikembangkan YSS Z-series, dengan setelan pre-load saja.
Karena masih pengembangan, jadi kapan diproduksi maupun harganya belum ketahuan.
Jadi sabar ya! Aant/otomotifnet.com
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR