Jakarta-Perjalanan liburan lebaran memang sangat menyenangkan.
Namun harus diperhatikan adalah persiapan buat kembali ke rumah.
Ini periode yang ‘kritis’ karena arus bidik lebaran acap membuat tubuh lebih cepat lelah.
Karena perjalan berangkat dan juga menyambangi berbagai lokasi wisata atau rumah sanak saudara sering tak disadari telah menyedot energi yang besar pula.
Ditambah keinginan mengejar waktu untuk sampai kembali di rumah secepat-cepatnya.
Untuk mengantisipasinya, pahami tiga hal berikut ini.
Pertama, Faktor Personal
Pengemudi harus mengenal keadaan fisiknya terlebih jika telah melakukan aktivitas yang panjang.
Sehingga, minimal tidur yang disarankan sebanyak 8 jam sebelum perjalanan pulang.
Kondisi emosional pribadi juga harus dijaga karena banyak kecelakaan yang disebabkan oleh faktor emosional pengemudi dan rasa tanggung jawab sebagai pengendali utama setir.
Kedua, Faktor Asupan
Kesiapan asupan yang harus dijaga dimana sebelum melakukan perjalanan pulang cukup saja vitamin agar membugarkan kondisi badan secara alami.
Ketiga, Faktor Eksternal
Pengecekan kondisi mobil harus diperhatikan yaitu kesiapan dimulai dari hal yang basic seperti tekanan ban, fungsi rem, kinerja lampu-lampu, hingga klakson.
Bahkan soal muatan di dalam mobil sendiri biasanya pulang berlibur identik dengan membawa oleh-oleh dan bawaan lain juga harus dicermati.
Kalaupun jika kuota berlebih pastikan Anda memasang roof rack walaupun sebenarnya tidak disarankan tetapi jika memang muatan di dalam mobil tidak cukup mau tidak mau harus menggunakannya sebagai penyimpan barang-barang.
Tetapi yang perlu diingat jika muatan berlebih apalagi Anda menggunakan roof rack maka secara pacuan kendaraan harus diturunkan semisal biasanya memacu 80 km/jam upayakan diturunkan menjadi 60 km/jam.
Kenapa?
Karena ketika muatan atas bertambah maka pengaruh pada tekanan mobil juga akan bertambah sehingga resiko untuk tidak seimbang lebih besar untuk itu disarankan mengurangi kecepatan.
Jangan lupa, nikmati dan atur ritme perjalanan pulang karena orang yang tidak menikmati cenderung sensitif apalagi kondisi lebaran cenderung padat dan macet.
Kurangi sensivitasnya dengan hiburan, lagi pula sudah banyak hiburan di dalam mobil seperti mendengarkan musik ataupun radio.
Untuk mengatur ritme berkendara ada peta digital sehingga Anda bisa mengetahui posisi jarak tempuh dan mulai mengatur waktu shift jika ada sopir pengganti.
Jika tidak cukup kenali waktu Anda jika sudah saatnya maka mulailah mencari tempat pemberhentian lalu beristirahat agar lebih bugar lagi melanjutkan perjalanan.
Editor | : | erie |
KOMENTAR