Eropa – Juara dunia F1 2019 Jenson Button menilai, Sebastian Vettel harusnya tidak menghadapi hukuman lebih lanjut karena menyebabkan tabrakan dengan Lewis Hamilton di GP Azerbaijan.
Jenson Button baru saja menanggapi insiden bentrokan antara Sebastian Vettel dengan Lewis Hamilton di sirkuit Baku, Azerbaijan.
Pembalap asal Inggris yang sudah pensiun dari F1 itu menegaskan bahwa Sebastian Vettel seharusnya tidak menghadapi hukuman lebih lanjut.
(BACA JUGA: Video Bentrokan Vettel dan Hamilton di GP Azerbaijan yang Berbuntut Panjang)
(BACA JUGA: Buntut Insiden GP Azerbaijan, Vettel Terancam Tidak Boleh Balapan )
Vettel sedang diselidiki oleh FIA setelah dengan sengaja menabrakan roda mobilnya ke roda mobil rivalnya Hamilton pada balapan hari Minggu yang kacau balau.
Badan pengatur olahraga tersebut akan bersidang pada hari Senin, enam hari sebelum balapan berikutnya di Austria.
FIA akan menentukan apakah penalti stop/go 10 detik yang diterima oleh pemimpin klasemen untuk mengemudi yang berbahaya itu sudah cukup.
Button yang sempat kembali balapan di GP Monako bulan lalu, sepakat bahwa Vettel tidak membantu dirinya sendiri dengan menolak bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Namun ia merasa Vettel seharusnya tidak menghadapi sanksi lebih lanjut.
FIA bisa saja memilih untuk mendenda Vettel, menghapuskannya 12 point yang didapatnya untuk finis keempat di Baku, atau memang melarangnya balapan.
"GP Azerbaijan sangat nikmat untuk ditonton," kata Button yang sempat bermitra dengan Hamilton selama tiga tahun di tim McLaren.
"Mengapa? Karena adrenalin dan emosi tinggi,” lanjutnya pada akun twitter pribadinya.
"Apa yang dilakukan Vettel adalah konyol, tetapi dia telah dihukum,” bilang Button yang juara dunia pada 2009 bersama tim Brawn GP.
“Seorang pembalap sekarang tahu bahwa dia akan mendapatkan hukuman 10 detik yang setara dengan 30 detik dengan masuk dan keluar pit, balapannya berakhir,” ujarnya.
Hasil pertemuan FIA akan diumumkan seminggu sebelum balapan GP Austria yang berlangsung pada 9 Juli nanti. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR