Paris – Pembalap Ferrari Sebastian Vettel tidak akan menghadapi sanksi lebih lanjut dari FIA, karena bentrokan di sirkuit jalan raya Baku GP Azerbaijan (25/6) dengan Lewis Hamilton.
Sebastian Vettel dipanggil ke FIA atas kesalahan yang disengaja, saat balapan akan start kembali setelah dipandu safety car.
Hamilton dan Vettel sedang berada di posisi 1-2. Hamilton melaju pelan setelah keluar tikungan sempit sehingga moncong mobil Vettel menyudul belakang mobil Hamilton.
(BACA JUGA: Video Bentrokan Vettel dan Hamilton di GP Azerbaijan yang Berbuntut Panjang)
(BACA JUGA: Buntut Insiden GP Azerbaijan, Vettel Terancam Tidak Boleh Balapan)
Vettel yang kesal melaju ke arah kiri Hamilton dan menyerempetkan roda mobilnya.
Dianggap gaya mengemudinya berpotensi berbahaya, Vettel kena penalti stop/go 10 detik.
Ditambah 3 penalti point yang membuatnya terancam tidak boleh balapan di ronde berikutnya.
Senin (3/7) di Paris, Perancis, FIA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Sebastian Vettel telah mengaku sepenuhnya bertanggung jawab.
Vettel juga menyampaikan permintaan maafnya yang tulus kepada FIA dan khalayak motorsport yang lebih luas.
Mengingat perkembangan ini, presiden FIA Jean Todt memutuskan bahwa masalah ini harus ditutup.
Namun, Vettel akan mengajukan permintaan maaf ke publik secara formal.
Juara dunia empat kali itu juga diperingatkan oleh FIA jika kelakuannya diulangi akan dirujuk langsung ke Pengadilan Internasional FIA untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Olahraga tingkat atas adalah lingkungan yang intens di mana emosi bisa menyala," komentar Jean Todt pada hasil pertemuan tersebut.
"Namun, peran olahragawan papan atas untuk mengatasi tekanan itu dengan tenang dan melakukan tindakan dengan cara yang tidak hanya menghormati peraturan olahraga, tetapi juga sesuai dengan status tinggi yang mereka miliki,” lanjutnya.
"Olahragawan harus menyadari dampak perilaku mereka terhadap orang-orang yang melihat mereka,” tutur Jean Todt yang pernah beberapa kali ke Jakarta.
“Mereka adalah pahlawan dan role models jutaan penggemar di seluruh dunia dan harus bertindak sesuai keinginan mereka," pungkasnya.
Vettel akhirnya lolos dari risiko sanksi yang lebih berat, yaitu hasil balapannya di Baku dihapus. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR