Sentul - Pada seri pertama Kejurnas Supermoto yang digelar di sirkuit karting Sentul, Bogor, Jawa Barat (22/7) terdapat nama atlet senior balap motor yang kembali berkompetisi.
Ia adalah Juragan atau yang lebih biasa disapa Asep Hendro yang juga pembalap motor era '90-an awal yang kini sukses sebagai pengusaha.
Meski usia sudah hampir mendekatai setengah abad, bukan berarti ayah dari Farhan Hendro ini tidak bisa bermanuver dengan motor.
"Awalnya agak susah, motor supermoto kan tinggi harus pake teknik motocross yang kakinya turun dulu."
"Cuma saya biasa road race, ya udah road race aja dengan dengkul dulu yang menyentuh aspal," kata Asep dengan logat Sundanya yang khas.
Pria yang akrab disapa Juragan ini bernaung di tim AHRS Kawasaki Greentech FH162 dan berkompetisi di kelas Supermoto Veteran, kategori yang diperuntukkkan bagi para atlet motor atau mantan atlet balap motor yang berusia 35 tahun ke atas.
Tahun lalu, Asep masih suka ikut berlomba di ajang motorcross, namun hanya sekadar ikut serta tanpa target.
Sebagai obat rindu akan ajang balap baginya.
"Sekarang di Kejurnas Supermoto ini ikut satu musim, tiga putaran."
Lawan-lawannya juga seangkatan lah sama saya jadi masih 'pede' gitu. hahaha," selorohnya.
Setelah menjalani sesi kualifikasi, Asep mencatatkan waktu 1:15,762 yang menempatkannya di grid ketiga untuk memulai balapan, Minggu besok (23/7). (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR