Diperkenalkan mulai E Class W213, sistem parkir otomatis ini satu tingkat lebih canggih dibanding Active Parking Assist sebelumnya
Jakarta - Tak salah jika Mercedes-Benz E Class generasi kelima dinobatkan jadi salah satu mobil terpintar di tahun 2017. Selain teknologi hampir otonomos totalnya, fitur untuk parkir otomatis alias tanpa melibatkan aksi pengemudi juga menjadi lebih canggih lagi dibanding sebelumnya.
Bedanya, adalah informasi soal parkir yang ditampilkan lebih komprehensif di layar utama. Apalagi dengan E 300 AMG Line yang memiliki 4 parkir untuk satelite view, proses parkir dan ruang sekitarnya diperlihatkan lebih detail di layar.
Lalu, apa saja kelebihan Parking Pilot dibanding sistem sebelumnya? Juga mengapa sistem yang kedengarannya menjadi asisten sempurna ‘pemarkir amatif’ ini, tak selalu memudahkan?
No caption
Cara Mengaktifkan
Ini yang paling membedakan Parking Pilot dengan Active Parking Assist (APA) pada setiap Mercy sebelumnya. Jika APA bersifat seamless dengan hanya muncul notifikasi “P” yang muncul di MID dan tanda panah ke arah parkirnya, Parking Pilot harus diaktifkan secara manual menggunakan tombol yang ditunjukkan dengan angka 1.
Fitur ini bisa aktif dalam kecepatan di bawah 40 km/jam dan akan menunjukkan pesan “Drive Forward to Search for Parking Spaces” setelah tombol 1 ditekan. Jika sudah, maka jalankan mobil maju dengan kecepatan rendah dan di layar 12,3 inci sebelah kiri, akan ditunjukkan ruang yang tersedia dengan pesan “Searching for a Parking Space”.
Baik paralel atau seri, jenis parkir yang ada akan ditunjukkan setelah ruangnya dilewati dengan notifikasi “Stop Vehicle to Park”. Jika ada lebih dari satu ruang parkir yang tersedia, maka akan muncul beberapa logo P di layar.
Jangan lupa memperhatikan jenis kotak yang mengitari logo P tersebut, apakah bentuknya paralel atau seri dan cocokkan dengan ruang parkir sesungguhnya.
Bila tersedia lebih dari satu ruang yang tersedia, pilih parkir yang diinginkan via rotary selector, jika hanya ada satu, tekan tombol tersebut ketika tulisannya menjadi “Confirm to Park”. Setelah itu, akan muncul tulisan “Engage Reverse Gear” yang meminta agar pengemudi memasukkan gigi R.
Bila sudah masuk mundur, maka mobil akan memulai prosedur parkir secara full otomatis dengan notifikasi “Parking Pilot Active, Be Ready to Brake”. Setir akan berputar sendiri, gas dan rem juga akan beroperasi otomatis.
Bahkan yang jadi kelebihan dibanding APA, transmisi juga akan berganti gigi secara otomatis dengan notifikasi “Parking Pilot Active, Changing Gear”. Setelah notifikasi “Parking Pilot Finished, Take Control of the Vehicle” muncul, masukkan gigi P dan notifikasi akan berubah menjadi “Parking Pilot Finished”. Simpel kan?
Mengapa tidak selalu memudahkan? Well, OTOMOTIF beberapa kali mencoba fitur ini. Dan setelah menekan tombol 1, berbagai alasan menghambat kadang muncul, seperti tempat parkir yang terlewat, salah terdeteksi posisi atau saat posisi sudah terpilih, tiba-tiba mengerem mendadak dan Parking Pilot berhenti berfungsi.
Tentunya ini juga karena mayoritas ruang parkir di Indonesia kurang terbentuk dengan baik. Namun ketika berfungsi normal, fitur ini sangat memudahkan dan selalu terasa ke-masa depanan.
Keluar Otomatis
Bukan cuma teknik parkir paralel saja yang sulit, mencoba keluar dari ruang parkir yang terbatas juga terbukti cukup menyusahkan untuk beberapa. Untungnya, Parking Pilot juga bisa mengeluarkan mobil dalam keadaan terparkir secara otomatis. Selama syarat yang satu ini dipenuhi.
Syaratnya, fitur ini hanya bisa digunakan jika mobil yang dalam keadaan terparkir diparkirkan menggunakan Parking Pilot. Jadi, tentunya fitur keluar otomatis tidak berlaku jika sebelumnya memarkirkan mobil dengan cara manual.
Nah bila sudah terpenuhi, tekan tombol 1 seperti di atas. Maka akan muncul notifikasi untuk keluar dari tempat parkir bertuliskan “Select Destination to Exit Parking Space and Confirm”. Jika tersedia lebih dari satu rute keluar, maka pilih yang diinginkan. Jika tidak, langsung tekan confirm dari rotary selector.
Kemudian akan muncul notifikasi “Engage Reverse Gear”, maka notifikasi “Parking Pilot Active, Be Ready to Brake” muncul. Selanjutnya, masukkan tuas transmisi ke R dan mobil akan keluar dari tempat parkir secara full otomatis. Artinya, setir akan berputar sendiri, rem dan gas beroperasi sendiri dan transmisi juga berganti sendiri setelah aktif.
Pastikan tangan selalu standby di dekat setir dan kaki di dekat pedal gas dan rem, karena ketika sudah keluar dengan lancar dan muncul notifikasi “Parking Pilot Finished”, mobil akan tetap jalan dan harus segera dikendalikan manual. (otomotifnet.com)
| Editor | : | Andhika Artawijaya |
KOMENTAR