Otomotifnet.com - Salah isi bahan bakar ke tangki mobil beberapa kali sering terjadi. Misalnya saat pengemudi tidak memperhatikan jenis mesin mobil yang dia kendarai, lalu asal pilih bahan bakar di SPBU.
Nah.. lantas bagaimana bila tangki terlanjur terisi BBM yang salah? Kalau ketahuan dari awal, jangan nyalakan mesin.
Pada dasarnya jika bahan bakar yang masuk ke tangki tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, secara teknis pasti akan menimbulkan masalah pada kendaraan.
Sebagai informasi bahan bakar mesin diesel dan bensin memiliki sifat yang sangat berbeda. Bensin sangat mudah terbakar, sedangkan diesel cenderung sulit terbakar karena perlu tekanan dan suhu ekstrem.
Jika mesin diesel misalnya kemasukan bensin ke tangkinya, maka tangki tersebut dan bensin sudah tercemar oleh bahan bakar bensin. Kalau sudah begini harus kuras total untuk memastikan tidak ada bensin sedikitpun di tangki.
“Sebetulnya kalau kita perhatikan pada tutup BBM semua mobil sudah tertera informasi baik itu dengan bahan bakar Diesel atau Bensin biasanya berupa Ron 90/92 atau 95. Biasanya petugas SPBU sudah tahu akan hal ini dengan mengecek lebih dahulu,” buka Wahono, Service Manager Auto2000 Jati Asih, Bekasi.
Baca Juga: Test Drive Nissan Serena e-Power C28 Jakarta-Semarang, Segini Konsumsi BBM-nya
Nah.. apabalia terjadi human error baik pada pemilik mobil atau petugas SPBU dan mesin sudah terlanjur dinyalakan bahkan mobil sempat berjalan, lalu apa yang terjadi?
“Biasanya mobil akan berjalan nggak sampai jauh dan mogok. Jangan panik, langsung saja bawa ke bengkel resmi dengan menggunakan towing. Dalam peristiwa ini yang harus dilakukan adalah menguras total pada tangki BBM. Lalu dilanjutkan dengan mengecek dan membersihkan sistem bahan bakar dari mulai fuel pump, jalur bahan bakar, bahkan injektor agar tidak menimbulkan kerusakan lebih jauh,” wanti Wahono.
“Kalau sudah masuk, bahan bakar bensin kan mempunyai karakter pelumasan yang kurang jadi cepat kering, bisa jadi akan bergesekkan dengan bagian-bagian yang berputar seperti injector dan suplai pump,” tambahnya.
Setelah semua proses dilakukan dibengkel resmi, langsung masukan kembali bahan bakar Solar sesuai spesifikasi mobil. Jangan lupa ganti filter solar dengan yang baru sebelum akhirnya aman untuk dinyalakan kembali.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR