"Sebetulnya Kemenperin sudah memasukkan (ke kementerian keuangan)."
"Yang paling penting itu insentif fiskal.
"Tanpa insentif, mobil listrik 30 persen lebih mahal dari mobil biasa.
"Yang selesai tahun ini soal insentifnya," terang Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto.
Nah...siap-siap nih.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR