Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

First Drive Mercedes-Benz AMG C43 2017 The Beast'S Cabrio 367 DK

Parwata - Selasa, 28 November 2017 | 09:00 WIB
Mercedes-Benz AMG C43 2017
Kyn/otomotifnet
Mercedes-Benz AMG C43 2017

Otomotifnet.com - Mercedes-Benz C43 AMG 4Matic cabriolet yang sedang OTOMOTIF jajal ini, ternyata mmepunyai sisi menarik menarik pada sektor performa.

Namun sebelumnya, kita bahas terlebih dulu sejarah dari generasi kelima keluarga C-Class ini.

Di keluarga C-Class, jenis cabriolet ini baru diperkenalkan pada generasi kelima.

Sejak era diluncurkannya 'Baby Benz' 190E W201 sampai di era W205, pabrikan asal Stuttgart, Jerman ini baru mau membuat tipe cabriolet di generasi ini.

Ternyata, hasilnya jadi lebih menarik dan sexy.

Selain itu, yang membuat mobil cantik ini jadi semakin istimewa lagi adalah karena terlahir sebagai keluarga tuner resmi pabrikan Mercedes-Benz, yaitu AMG.

Ya, ini adalah AMG C43 yang merupakan model terbaru dari keluarga C-Class, yang terkenal punya performa tinggi.

Kalau boleh, kita juluki saja dia sebagai ‘The Beast’s Cabrio’.

Mercedes-Benz AMG C43 2017
Kyn/otomotifnet
Mercedes-Benz AMG C43 2017

0 – 100 Km/Jam= 4,8 Detik

Ini bukan pertama kalinya C-Class dimodifikasi oleh AMG, sejak tahun 1995 sudah hadir model C36 AMG, kemudian lanjut dengan seri C43, C55 dan saat ini ada AMG C63.

Di sektor dapur pacu, AMG C43 ini dibekali mesin berkonfigurasi V6 2.996 cc biturbo.

AMG mengklaim mobil ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 367 dk di 5.500-6.000 rpm dengan torsi maksimum 520 Nm yang ada di rentang putaran mesin 2.000-4.200 rpm.

Bahkan mereka juga mengklaim C43 AMG mampu menembus 0-100 km/jam dalam waktu 4,8 detik dan bisa mencapai top speed 250 km/jam. Wuiiihhhh…

Mercedes-Benz AMG C43 2017. Twin pipe muffler ‘menyalak’ begitu pedal gas dipijak dalam
Kyn/otomotifnet
Mercedes-Benz AMG C43 2017. Twin pipe muffler ‘menyalak’ begitu pedal gas dipijak dalam

Untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda, transmisi 9G-Tronic dengan sistem AWD sudah menjadi standar untuk mobil ini.

Ditambah lagi kehadiran sistem penggerak empat roda 4Matic yang mendistribusikan torsi 31:69 antara roda depan dan belakang membuat mobil ini semakin istimewa ketika bermanuver di kecepatan tinggi.

Lalu di sektor suspensi, AMG Ride Control dengan tiga tingkat pengaturan juga sudah menjadi fitur standar.

Semuanya bisa dioperasikan melalui tombol pada konsol tengah. Bahkan gardan belakang juga dilengkapi fitur elastokinematics untuk membuat berkendara jadi lebih dinamis.

Selain itu, tersedia lima mode pengendara dapat diatur melalui mode AMG Dynamic Select. Lengkap!

Mercedes-Benz AMG C43 2017. Interior
Kyn/otomotifnet
Mercedes-Benz AMG C43 2017. Interior

Interior Sporti

Masuk ke dalam kabinnya, kemewahan khas Mercy langsung terasa. Coba duduk di jok model semi bucket berlapis kulit dan red stitching dengan pengaturan elektrik, langsung terasa nyaman!

Lapisan suede hitam di bagian tengah, memberikan kesan mewah sekaligus sporti.

Setir dengan balutan kulit dan lapisan karbon kevlar di fascia tengah, makin menguatkan kesan itu.

Mercedes-Benz AMG C43 2017. Atap berbahan fabric yang mewah
Kyn/otomotifnet
Mercedes-Benz AMG C43 2017. Atap berbahan fabric yang mewah

Sekarang melongok ke bagian atap, C-Class cabriolet dibekali atap berbahan fabric yang mewah.

Anda bisa membuka-tutup atap ini dalam waktu 20 detik. Bahkan bisa sambil berjalan di bawah 10 km/jam, demi alasan keamanan.

Hebatnya lagi, kekedapan kabin tetap terjaga, meskipun atapnya berbahan fabric. Mantap!

Mercedes-Benz AMG C43 2017. Mesin
Kyn/otomotifnet.com
Mercedes-Benz AMG C43 2017. Mesin

Rasa Berkendara

Oke, cukup ngobrol soal spesifikasinya. Sekarang waktunya mencoba si merah yang dijual di show room salah satu importir umum di Jakarta ini, yakni Blinkz Blinkz.

Oh iya, berhubung keterbatasan area, kami tidak bisa menjajal performa akselerasinya secara maksimal.

Namun saat merasakan entakan awal ketika pedal gas kami pijak, cukup mengobati kekecewaan kami.

Dengan torsi sebesar 520 Nm, kami yakin tarikan awal mobil ini memang ‘gila’.

Rasanya, klaim pencapaian akselerasi 0 – 100 km/jam hanya 4,8 detik, bukanlah isapan jempol belaka.

Usai merasakan akselerasi di putaran bawah, giliran merasakan bantingan suspensi dan handlingnya.

 Mercedes-Benz AMG C43 2017. Kok model semi bucket berlapis kulit dan red stitching
Kyn/otomotifnet
Mercedes-Benz AMG C43 2017. Kok model semi bucket berlapis kulit dan red stitching

Heemm.. memang nama besar Mercedes-Benz soal kenyamanan, tidak perlu diragukan lagi.

Melewati jalan yang sedikit bergelombang di kawasan dekat show room, lari mobil terasa anteng.

Seolah-olah keempat kakinya berusaha menjaga bodi dan sasis tetap diam. Excelent!

Tak heran ketika dicoba menikung agak cepat di di belokan patah, tak ada gejala body roll berlebih. Tertarik meminangnya?

Blinkz Blinkz : (021) 650 6666

Editor : Anugrah Pradana S G
Sumber : OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa