Otomotifnet.com - Kepala busi mesti dibersihkan agar karbon sisa pembakaran pada celah busi (carbon fouling) bersih.
Nah, pertanyaannya, boleh nggak sih membersihkan busi motor pakai ampelas atau sikat kawat?
Dijelaskan Technical Support PT NGK Busi Indonesia, Diko Oktaviano, hal itu sebaiknya jangan dilakukan.
(BACA JUGA: Wuedan... Mobil Udah Tembus 300 Km/Jam, Eh Disalip Biker Berkaos)
Menurut Diko, membersihkan busi baiknya dilakukan menggunakan tekanan angin dan sikat halus.
"Disarankan membersihkan carbon fouling (kotoran hitam) di busi pakai semprotan angin dari kompresor dan sikat gigi biasa saja. Bukan sikat kawat," terang Diko belum lama ini.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan busi jangan sampai basah. "Karena ini kan sudah kena bakar lalu kena air, bisa korosi," terangnya lagi.
(BACA JUGA: Waduh! Modifikasi Mobil Dua Kepala Terancam Denda Puluhan Juta)
Lalu apa efeknya ke busi jika tetap membersihkan pakai ampelas atau sikat kawat ?
"Cukup berisiko. Bisa mengubah permukaan busi tersebut, sehingga nyala apinya tidak sesuai dengan standar yang sudah ditentukan," wantinya.
Kondisi busi yang kotor karena penumpukan kerak karbon pada ujung elektroda, memang harus rutin dibersihkan.
Tapi ikuti cara yang direkomendasikan ya.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR