Otomotifnet.com - Busi memiliki fungsi penting di mesin kendaraan sebagai pemercik api di ruang bakar kendaraan, ternyata busi punya fungsi lainnya dan nggak semata pemantik api.
Apa sih fungsi lain dari busi itu?
Busi itu ibaratnya 'jendela' dalam mesin (satu-satunya 'saksi mata' di ruang bakar) dan digunakan sebagai alat diagnosis yang dapat diandalkan.
(BACA JUGA: Tebus NIh! Filter Udara Motor Buat Seumur Hidup, Harganya 500 Ribuan )
Seperti termometer untuk orang yang demam atau panas tinggi, busi memperlihatkan gejala dan kondisi kinerja mesin.
Mekanik yang berpengalaman dapat menganalisis gejala-gejala tersebut untuk melacak akar masalah mesin, menentukan rasio udara/bahan bakar dan untuk meningkatkan performa mesin melalui busi.
Semua itu dilakukan busi dan bila diperhatikan lebih jauh, busi memiliki 2 fungsi utama, yaitu;
Pertama, busi berfungsi untuk membakar campuran udara dengan bahan bakar.
Kedua, busi berfungsi untuk melepas panas dari ruang bakar.
(BACA JUGA: Berikut Alasan Mesin Diesel Enggak Cocok Digunakan Untuk Motor)
Busi mengalirkan energi listrik yang mengubah bahan bakar menjadi energi penggerak mesin.
Diperlukan tegangan listrik yang cukup dari sistem pengapian untuk menjadikan percikan api pada celah elektroda busi dan hal itu disebut kinerja listrik.
Suhu ujung elektroda busi harus dijaga cukup rendah karena jika terlalu tinggi akan terjadi pengapian dini (pre–gnition).
Akan tetapi juga, suhu ujung elektroda busi tidak boleh terlalu rendah untuk mencegah pengendapan karbon (carbon fouling) dan hal ini disebut kinerja thermal.
(BACA JUGA: RX-King Cobra Dan Master, Bedanya Apa Sih?)
Hal tersebut akan ditentukan oleh angka panas pada busi.
Penting untuk diingat bahwa busi tidak menciptakan panas, busi hanya dapat melepas panas.
Busi bekerja sebagai penghantar panas dengan menarik energi panas yang tidak diinginkan jauh dari ruang pembakaran dan memindahkan panas ke sistem pendingin mesin.
Begitulah fungsi busi yang lain dan bukan hanya sekadar sebagai pemicu atau pemantik api di ruang bakar.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR