Otomotifnet.com - Johannes Loman, Executive Vice President Director PT. Astra Honda Motor(AHM) mengungkapkan banyak hal mengenai bisnis Honda di 2017 (22/1/2018).
Menurutnya, sepanjang 2017 Honda membukukan penjualan 4,385 juta unit motor.
Hanya 5.000 unit di atas target, namun ini sangat berarti.
Pasalnya kondisi yang masih menekan membuat penjualan kompetitornya menurun.
Sebaliknya, market share AHM malah naik menjadi 74,5%.
(BACA JUGA: Sisi Lain Busi, Ternyata Nggak Sekadar Pemantik Api)
Salah satu strategi yang dijalankan AHM adalah dengan menembakkan peluru gabungan berupa refreshment dan model baru sebanyak 28 model untuk menyegarkan pasar.
Data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) 2017, penjualan motor terakumulasi sebanyak 5,886 juta unit. Turun 08% dari 5,931 juta unit pada 2016.
Tahun lalu setidaknya ada beberapa catatan faktor hambatan.
Seperti curah hujan deras awal tahun, panen gagal dibeberapa daerah, kenaikan biaya BBN-STNK hingga kenaikan listrik semester I.
Menurut pria yang juga sebagai ketua AISI ini, 2018 diperkirakan penjualan akan tumbuh menjadi sekitar 5,9 -6,1 juta unit.
(BACA JUGA: Yamaha Aerox Dibikin Sok Tunggal, Cangkok Punyanya V-Ixion Saja)
Ini lantaran ekonomi yang dinilai sudah membaik.
Tanda disruption seperti customer habit, teknologi hingga bisnis model, belum terjadi.
Jikapun ada ubahan pada customer habit, seperti tadinya suka motor sport lalu pindah ke skutik, sudah diadaptasi.
Loman juga bersyukur industri bisa tumbuh sehat berkelanjutan. Baik di level pabrikan, suplayer hingga financing.
Overall, menurutnya tahun ini akan membaik.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR