Otomotifnet.com - Meskipun motor ini terlihat seperti kue sus panjang, Suzuki Hayabusa enggak bisa diajak bercanda.
Hayabusa atau disebut juga GSX1300R, merupakan motor sport lansiran pabrikan Suzuki dari tahun 1999.
Pada saat diluncurkan, Suzuki Hayabusa langsung mendobrak rekor motor produksi terkencang dengan top speed mencapai 312 km/jam.
Tetapi, karena takut akan peraturan Eropa dan khawatir dilarang masuk ke pasar benua biru, akhirnya motor tersebut harus dibatasi top speednya di angka 303 km/jam.
(BACA JUGA: Mantapp... Api Menyala Panjang Dari Sikut, Efek Nikung Rebah Kelewat Tipis)
Suzuki Hayabusa dipersenjatai dengan mesin inline four 1299 cc untuk generasi pertamanya.
Menghasilkan tenaga puncak 173 dk di putaran mesin 9500 rpm dengan torsi puncak mencapai 135 Nm di 6750 rpm.
Dan pada generasi kedua di tahun 2008, Hayabusa mendapatkan perubahan signifikan dengan desain terbaru dan mesin lebih bertenaga.
Mesin Hayabusa generasi kedua menghasilkan tenaga puncak 197 dk dan torsi puncak 138.7, meski begitu top speednya harus dibatasi pada 299 km/jam karena regulasi.
Pabrikan lain pun sempat mencoba untuk merebut takhta Hayabusa, Kawasaki muncul dengan ZX-12R pada tahun 2000 namun hasilnya ternyata 6 km/jam lebih lamban dari rekor yang dibuat Hayabusa.
Rekor tersebut akhirnya dipecahkan pada tahun 2013 oleh pabrikan asal Italia, Ducati.
(BACA JUGA: Kayak Kerupuk Kena Air, Raja Jalanan Pada Nunduk Di Depan Polisi, Cuma Bisa Nurut)
Ducati Panigale R menembus top speed 325 km/jam, namun kecepatan tersebut dicapai dengan sistem gas buang yang diperuntukkan hanya untuk balapan di sirkuit.
Dan kini Kawasaki Ninja H2R adalah pemegang rekor sepeda motor produksi pabrikan tercepat dengan top speed mencapai 401 km/jam!
Meski begitu, pesona Suzuki Hayabusa tetap tak lekang oleh zaman.
Hayabusa tetap dikenal dalam sejarah sebagai motor yang pertama kali mendobrak rekor dan selalu diingat sebagai salah satu motor tercepat yang pernah diproduksi.
Ingin tahu seperti apa Suzuki Hayabusa saat ditunggangi? Simak video unggahan di bawah ini.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | Instagram/@superbikeracer |
KOMENTAR