Otomotifnet.com - Hermansyah Sitorus, Anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa ia sudah bertemu dengan pengemudi Ertiga yang meludahinya.
Pengemudi yang diketahui bertama Watoni tersebut memaki, melindas kaki, serta meludahi Hermansyah ketika ditilang di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan.
"Kami bertemu Selasa (10/4/2018) malam waktu saya di-BAP tambahan, ternyata dia (Watoni) juga sedang di-BAP," ujar Hermansyah ketika dihubungi pada hari Kamis (12/4/2018).
(BACA JUGA: Duh... Pemuda Yang Cegat Presiden Joko Widodo Naik Motor Di Sukabumi, Dijemput Paspampres)
Saat bertemu, keduanya terlibat dalam percakapan cukup panjang dab Watoni mengaku menyesali perbuatannya sambil menangis.
"Dia menangis dan meminta maaf kepada saya, bahkan meminta saya mencabut laporan saya," katanya.
Ia mengatakan, secara pribadi, Hermansyah telah memaafkan Watoni, tetapi ia tetap menyerahkan penanganan kasus ini kepada penyidik.
Hermansyah melaporkan tindakan tak menyenangkan yang dilakukan Watoni pada Kamis (5/4/2018).
(BACA JUGA: Buron Seminggu, Pengemudi Ertiga Yang Ludahi Dan Lindas Polisi Tertangkap, Kena Pasal Berlapis)
"Menurut keterangan korban, pada 5 April 2018 sekitar pukul 09.00, korban selaku petugas menghentikan kendaraan Suzuki Ertiga dengan nomor polisi B 2016 KKE milik terlapor karena melanggar sistem ganjil genap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Jumat (6/4/2018).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Wantoni menghentikan kendaraannya dan langsung melontarkan kata-kata penghinaan terhadapnya.
Watoni tidak terima dan langsung memundurkan kendaraannya kemudian melindas kaki Hermansyah sebelah kanan yang mengakibatkan luka memar.
Tidak hanya itu, Watoni juga meludahi Hermansyah.
Tidak terima dengan perlakuan pengemudi, Hermansyah melaporkan kejadian ini.
Saat ini, Watoni sudah ditangkap dan sedang diproses secara hukum oleh pihak yang berwenang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengemudi Ertiga Menangis Saat Bertemu Polisi yang Dimaki dan Diludahinya"
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR