Otomotifnet.com - Marc Marquez menjuarai MotoGP Amerika di COTA, Austin (23/4/2018) dinihari.
Ia melaju tanpa bisa didekati sejak start hingga finish.
Tenang, konsisten dan paham betul setiap lekuk sirkuit.
Jalannya balapan pun berlangsung monoton.
Marc Marquez menjalani balapan laiknya latihan cornering di lapangan belakang rumah.
Sehingga enggak berlebihan ia menjadi Sherrif of COTA.
Ia melakukan start sempurna dengan menyodok ke posisi kedua di belakang pembalap Suzuki Andrea Iannone.
Di tempat ketiga ada Maverick Vinales.
Disusul Cal Cruthclow dan Valentino Rossi.
Rossi bisa meladeni Cruthlow dan berada di posisi keempat.
Di lap 5 Rossi masih berkutat dengan Vinales sementara Marc Marquez menjauh.
Jarak Iannone dan Vinales hanya 0,8 detik.
Lap 6 Vinales dapat menyalip Iannone.
Lanjut di lap 8 Cal Crutchlow crash begitu juga Hafizh Syahrin.
Sebuah momen mengejutkan terjadi di lap 11 saat Alex Rins terjatuh kedua kalinya.
Motor berada di tepi lintasan dan nyaris kehajar pembalap lain.
Aleix Espargaro nyaris menabrak namun bisa menghindar.
Di lap 16 Andrea Dovizioso menyalip Johann Zarco di trek lurus.
Ia mengandalkan power Ducati setelah tak mendapat kesempatan menyalip di tikungan.
Hingga tiba di lap akhir, muncul peringatan dari tim Movistar Yamaha di motor Vinales.
Yakni ada 29 alias Iannone di belakang dengan gap hanya 1,0 detik.
Vinales pun melaksanakan tugas dengan baik. Ia dapat mempertahankan jarak.
Sementara itu Marc Marquez konfiden.
Ia melintas garis finish dengan rileks.
Disusul Vinales dan Iannone serta Rossi.
MotoGP Amerika 2018 menjadi first podium finish bagi tim pabrikan Suzuki di trek ini.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR