Otomotifnet - Awalnya Jericco hanya memodifikasi bagian audio Honda HR-V E 2015 miliknya.
Lama-lama, rupanya racun dari teman-teman komunitas HR-V Devotee Indonesia (HDI) semakin kuat dan membuat Jericco malah keterusan modifikasinya.
“Gue senang dengan tatanan audio dan suara yang berkualitas. Makanya pertama hanya modif audio,” ujar pria ramah ini.
“Pengin terlihat gaya ala Jepang dan sangar,” papar Jericco lagi.
Kini, hampir tak ada bagian yang belum disentuhnya, mulai dari bodi, mesin, kaki-kaki hingga interior.
Bahkan saking sangarnya, kini tampilannya jadi warrior alias prajurit Jepang dahulu kala.
Makanya, Jericco senang menyebut HR-V kesayangannya sebagai Orange Warrior.
Masih ada yang kurang? (Kyn/Otomotifnet.com)
Body kit Custom
Jericco mendatangi rumah modifikasi Akasia Motor di kawasan Jati Bening, untuk berkonsultasi. “Saya maunya yang beda, jangan yang modelnya itu-itu lagi,” ujarnya.
(BACA JUGA: Lebih Murah Rp 85 Juta, HR-V Malah Punya Keunggulan Fitur Ini Dibanding Toyota C-HR)
Akhirnya dibuatkan body kit custom yang meliputi bumper depan belakang dan side skirt. Bahkan add-on lips berlapis karbon pun juga ditambahkan agar makin sporty.
Pelek 20 Inci + Air Sus
Untuk pelek Jericco memilih Trafficstar ukuran 20x8+8,5 inci dengan ban Achilles 225/30R20 depan dan 235/30R20 belakang.
“Sengaja pilih yang enggak terlalu lebar karena memang enggak mau wide body,” tukasnya lagi.
Suspensinya sendiri pakai air suspension Air Gen 2 channel agar mudah nyeperin dan meninggikan suspensi dengan satu tombol saja.
Oh iya, pemukim di kawasan BSD ini juga memasang big brake kit Brembo GT 380 mm 6 pot depan dan belakang Brembo 360 mm 4 pot.
Body Wrap Orange Chrome
Belakangan rupanya Jericco mulai bosan dengan warna putih bawaan, tapi ia enggan untuk mengecat ganti warna.
Akhirnya, opsi body wrap pun jadi pilihan.
Enggak tanggung-tanggung, warna yang dipilihnya orange chrome.
Biar beda sekalian, belum ada kan HR-V warna orange chrome begini? Hahaha,” gelaknya.
(BACA JUGA: Foto Honda HR-V Ini Disebar Ratusan Kali, Pelatnya Ikut Tarik Perhatian)
Audio dan PS4
Giliran interior, seluruh lapisan asli jok dilapis ulang dengan bahan MBtech kombinasi hitam dan putih, sedangkan door trim warna hitam.
Yang tak kalah keren adalah penempatan indikator air sus, kreatif!
Kemudian kabin belakang dipenuhi perangkat audio, yaitu speaker 2-way Cubig, speaker coaxial Cliff Design, dua subwoofer 12 inci Cliff Design, power monoblock Cliff Design CD-4000.IPS, dua power Cliff Design CD-1100PS, capacitor bank Venom VC02 dan Play Station 4.
Mesin + Turbo
Tampilan eksterior dan interior sudah keren, berarti waktunya memodifikasi mesin.
Langsung saja turbo TD04 dipasang, berikut external wastegate Tial 48 mm, blow off valve HKS SQV IV dan intercooler Apex-I berikut piggyback Dastek Unichip Q4 dan throttle control Free Power.
Alhasil, sekarang power mesin naik jadi sekitar 165 dk, dari standarnya yang hanya 120 dk.
(BACA JUGA: Belajar Nyetir Pakai Toyota Kijang LGX, Begitu Lancar Mobilnya 'Disayat-sayat')
Data Modifikasi
Mesin
Turbo TD04, external wastegate Tial 48 mm, blow off valve HKS SQV IV, oil catch tank Cusco, air filter HKS, intercooler Apex-I, Samco silicone hose, ground wire HKS Circle Earth, turbo timer HKS Type 1, custom pipe stainless 2,5 inci, custom downpipe dan frontpipe, muffler Kakimoto
Interior dan Audio
Indikator Greddy, head unit Sony XAV-712HD, speaker 3-way Flux, speaker 2-way Cubig, 2 subwoofer 12 inci Cliff Design, 2 TV 5 inci X-Drive, TV LED LG 32 inci, Sony Play Station 4, power monoblock Cliff Design CD-4000.IPS, dua power Cliff Design CD-1100PS, capacitor bank Venom VC02
Pelek dan Kaki-kaki
Strutbar Ultra Racing, air suspension Air Gen, pelek Trafficstar 20x8+8,5 inci, ban Achilles 225/30R20 depan dan Hankook Ventus 235/30R20 belakang, Big Brake Kit Brembo GT 380 mm 6 pot depan, BBK Brembo 360 mm 4 pot belakang,
Eksterior: Body kit custom, body wrap orange chrome
Plus: Modifikasi dihampir semua sektor
Minus: Warna interior tidak senada dengan eksterior
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR