Hasil inspirasi dari TKCI, sekarang ubahannya berkaca pada aliran vanddicted. Memang enggak banyak yang berubah secara ekstrem, terutama di bagian bodi.
Bagian kaki-kaki yang menggunakan pelek ukuran 18 inci, dibikin amblas.
Aplikasinya mau enggak mau harus mencoak bagian sasis belakang.
![Coak bagian sasis dan custom per daun, jadi rumusan Angga buat tampil ceper](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:751x498/700x0/photo/gridoto/2018/04/28/3247919672.jpg)
Coak bagian sasis dan custom per daun, jadi rumusan Angga buat tampil ceper
“Kalau enggak dicoak, amblasnya kurang maksimal,” jelas Angga.
Suspensi pelakang yang masih menggunakan per daun, juga enggak bisa didiamkan.
Custom melalui jalur pengepresan, dilakukan agar bisa mendukung apa yang ingin ditampilkan pada bagian kaki-kaki.
![Pasang sunroof ukuran L, bagian atap Kijang LGX mesti dibobol](https://imgx.gridoto.com/crop/2x85:643x499/700x0/photo/gridoto/2018/04/28/3016635596.jpg)
Pasang sunroof ukuran L, bagian atap Kijang LGX mesti dibobol
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR