Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Belajar Nyetir Pakai Toyota Kijang LGX, Begitu Lancar Mobilnya 'Disayat-sayat'

Parwata - Minggu, 29 April 2018 | 10:15 WIB
Toyota Kijang LGX 2000 Coak Sasis Biar Maksimal
Octa/Otomotifnet
Toyota Kijang LGX 2000 Coak Sasis Biar Maksimal

Otomotifnet.com - Racun modifikasi itu datangnya bisa dari mana saja.

Untuk urusan yang satu ini, paling paten biasanya datang dari kumpul-kumpul dengan sesama pengguna jenis kendaraan yang sama atau dalam satu komunitas.

“Setelah bergabung dengan Toyota Kijang Club Indonesia, mulai ketularan racun positif di dunia modifikasi,” aku Angga Prasetyo Widodo.

Kijang LGX keluaran 2000 ini, jadi kendaraan pertama yang bisa ditaklukkan oleh Angga.

Maksudnya dari belajar sampai bisa lancar berkendara di jalan raya, praktiknya pakai Kijang ini.

Tapi begitu lancar sekarang ini, bodi Kijang disayat-sayat. 

Lihat aja, dari atap sampai sasis tersayat 'pisau modifikasi' dari benaknya Angga.

Pasang pelek 18 inci plus dicelup, enggak pakai tarik bodi
Octa/Otomotifnet
Pasang pelek 18 inci plus dicelup, enggak pakai tarik bodi

Hasil inspirasi dari TKCI, sekarang ubahannya berkaca pada aliran vanddicted. Memang enggak banyak yang berubah secara ekstrem, terutama di bagian bodi.

Bagian kaki-kaki yang menggunakan pelek ukuran 18 inci, dibikin amblas.

Aplikasinya mau enggak mau harus mencoak bagian sasis belakang.

Coak bagian sasis dan custom per daun, jadi rumusan Angga buat tampil ceper
Octa/Otomotifnet
Coak bagian sasis dan custom per daun, jadi rumusan Angga buat tampil ceper

“Kalau enggak dicoak, amblasnya kurang maksimal,” jelas Angga.

Suspensi pelakang yang masih menggunakan per daun, juga enggak bisa didiamkan.

Custom melalui jalur pengepresan, dilakukan agar bisa mendukung apa yang ingin ditampilkan pada bagian kaki-kaki.

Pasang sunroof ukuran L, bagian atap Kijang LGX mesti dibobol
Octa/Otomotifnet
Pasang sunroof ukuran L, bagian atap Kijang LGX mesti dibobol

Dalaman, bahan kulit menutupi jok depan maupun belakang. Oh iya, khusus untuk urusan jok hanya disisakan 2 row (depan dan belakang).

Penempatan audio di kabin bagian tengah, membuat jok tengah keluar dari posisinya.

Warna merah bagian interior, mengikuti kelir standar bagian bodi. Bahan di plafon ganti jadi suede dan juga mengikuti kelir yang mendominasi. (Oct/Otomotifnet.com)

Jok tengah dihilangkan, untuk menempatkan audio system
Octa/Otomotifnet
Jok tengah dihilangkan, untuk menempatkan audio system

 

Data Modifikasi

Ban: Achilles 225/40-R18
Pelek: SSR Rage R18
Suspensi: Custom
Spion: Nissan March
Bumper: Kijang LGX 2013
Jok: MBtech
Plafon: Suede
Speaker: ADS
Subwoofer: ADS 12X2
Power amplifier: ADS 4 Channel
Sunroof: Hyundai Tucson

Plus: Facelift bumper bikin segar tampilan luar
Minus: Bahan kulit di jok warnanya terlalu gelap

Editor : Iday
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa