Otomotifnet.com - Siapa sangka, kepindahan Jorge Lorenzo ke tim Repsol Honda, ternyata bukan cuma menyingkirkan Dani Pedrosa.
Akan tetapi, mantan polisi juga disenggol pembalap yang sudah mengantongi 3 titel juara dunia MotoGP.
Mantan polisi itu tidak lain adalah Danilo Petrucci.
(BACA JUGA: Seorang Ibu Sesegukan Di SPBU Saat Mudik, Kirain Ditinggal Suami, Akhirnya Bikin Senyum)
Danilo Petrucci sendiri sudah memastikan posisinya di tim pabrikan Ducati.
Namun diakuinya, Danilo Petrucci juga menjalin komunikasi dengan tim Honda pabrikan.
Petrux, panggilan akrab Danilo Petrucci, menjelaskan bahwa dia sempat merasa pesimistis dapat menggeser posisi Lorenzo di Ducati.
(BACA JUGA: Mulai Pekan Depan, Bikin SIM Wajib Ikut Psikotes, Kena Rp 35 Ribu Berlaku Di Seluruh Polda Metro Jaya)
Apalagi setelah Petrucci melihat kecepatan yang ditampilkan Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP.
"Kami berbicara dengan Ducati sejak awal tahun dan situasinya sungguh nggak menentu," ujar Danilo Petrucci dikutip MotorSport Magazine.
"Pada tes pertama di Sepang, Lorenzo mencetak rekor lap baru, jadi saya berpikir, oke, ini tidak akan jadi tahun yang bagus buat saya untuk mendapat posisi di tim pabrikan untuk 2019," imbuh Danilo Petrucci.
(BACA JUGA: Heboh... Detik-detik Anggota TNI Tegur Sopir Bus AKAP Ugal-Ugalan, Malah Mau Dikeroyok)
Danilo Petrucci baru melihat secercah harapan pada tes berikutnya di sirkuit Buriram, Thailand, setelah Jorge Lorenzo gagal melanjutkan performa impresifnya.
Meski demikian, Petrux tetap mencoba mencari opsi lain.
Dan, saat balapan putaran keempat yaitu MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez.
(BACA JUGA: Test Ride Benelli TnT 135, Imut Bingit, Buntut Mirip MV Agusta Brutale)
Petrux menemukan sebuah peluang untuk bergabung dengan tim pabrikan lainnya yaitu Repsol Honda.
Danilo Petrucci yang sebelum jadi pembalap dulunya seorang polisi itu, bahkan sudah berbicara dengan manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.
Sampai, ada kata sepakat untuk melakukan negosiasi di tengah berlangsungnya seri balap MotoGP Italia.
(BACA JUGA: Insiden Jip Wisata Merapi Yang Terjun Ke Jurang, Diduga Gak Laik Jalan, Begini Kronologinya )
"Saya punya peluang bagus karena Honda Italia dan Honda Eropa (yang juga bermarkas di Italia) sangat senang dengan rencana ini," terang Danilo Petrucci.
"Akan tetapi, pada hari Kamis sebelum MotoGP Italia, (31/5/2018), Alberto menghubungi saya dan mengatakan, 'Lanjutkan usahamu dengan kemungkinan lain karena kami mendapat sebuah masalah.' Tetapi dia tidak memberitahu masalahnya," beber Petrux
"Jadi saya pikir Lorenzo menandatangani kontrak dengan HRC pada hari Sabtunya (2/6/2018)," tambah Danilo Petrucci.
(BACA JUGA: Ternyata, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Psikotes Sudah Ada Di Undang-undang)
Pun gagal bergabung dengan tim Honda Pabrikan.
Danilo Petrucci sendiri mendapat berkah atas hengkangnya Jorge Lorenzo dari tim pabrikan Ducati.
Sehari setelah Repsol Honda mengumumkan kedatangan Jorge Lorenzo, Senin (5/6/2018) malam waktu setempat.
Tim Ducati pabrikan langsung meresmikan Petrucci menjadi pebalap tim pabrikan mereka untuk musim 2019.
(BACA JUGA: Test Drive New Toyota Yaris TRD Sportivo, Ada Fitur Hitung Duit, Tapi Urusan Belok Masih Sama)
Jika saja Jorge Lorenzo bertahan bareng tim Ducati pabrikan.
Mungkin, Danilo Petrucci yang jadi rekan setim Marc Marquez.
Ah... semua itu hanya berandai-andai.
Faktanya tidak seperti itu.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | bolasport.com |
KOMENTAR