Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ada Versi Lain Kasus Pemukulan Di Jalur Busway, Bukan Anggota DPR Yang Ada Di Dalam Rolls-Royce

Parwata - Selasa, 26 Juni 2018 | 11:20 WIB
Kuasa hukum Yudi Adranacus, Ardy Mbalembout; sopir Yudi Adranacus, Pardan; dan adik anggota DPR RI Herman Hery, Yudi Adranacus, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018) malam.
(KOMPAS.com/NURSITA SARI)
Kuasa hukum Yudi Adranacus, Ardy Mbalembout; sopir Yudi Adranacus, Pardan; dan adik anggota DPR RI Herman Hery, Yudi Adranacus, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018) malam.

Yudi mendengar Ronny mempertanyakan apakah mobil yang ditumpanginya juga ditilang atau tidak kepada polisi saat Ronny menggebrak mobil tersebut.

Pelapor anggota DPR RI Fraksi PDI-P Herman Hery, Ronny Yuniarto Kosasih mendatangi Mapolres Jakarta Selatan bersama istri dan kuasa hukumnya, Kamis (21/6/2018). Kedatangan Ronny untuk memberikan bukti terkait dugaan pengeroyokan yang dilakukan Hery dan ajudannya terhadap dia di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (10/6/2018).
(KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA)
Pelapor anggota DPR RI Fraksi PDI-P Herman Hery, Ronny Yuniarto Kosasih mendatangi Mapolres Jakarta Selatan bersama istri dan kuasa hukumnya, Kamis (21/6/2018). Kedatangan Ronny untuk memberikan bukti terkait dugaan pengeroyokan yang dilakukan Hery dan ajudannya terhadap dia di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (10/6/2018).

Karena mobil milik perusahaan keluarganya itu digebrak, Yudi pun keluar dari mobil.
"Saya keluar dong dari mobil, saya samperin dia, saya ingin menanyakan, kenapa you begitu. Langsung saya ditonjok sama dia, saya mental," ucapnya.

(BACA JUGA: Jadi Jalan Alternatif Area Ganjil-Genap, Warga Kawasan Elite Pondok Indah Ikut Dukung Program)

Sopir Yudi, Pardan, yang melihat kejadian itu langsung keluar untuk menolong bosnya.
Namun, Yudi menyebut sopirnya justru ditonjok oleh Ronny. "Tapi dia (Pardan) ditonjok, dipukul yang saya lihat, akhirnya dia bela diri, baku hantam di situ," kata Yudi.

Pardan menyampaikan hal serupa. Pardan mengaku keluar dari mobil dan mendorong Ronny karena bosnya dipukul terlebih dahulu.

"Pak Ronny itu dorong bos saya, mukul bos saya, akhirnya bos saya jatuh. Lalu, saya lari keluar dari mobil. Abis itu, udah saya dorong (Ronny)," ujar Pardan dalam kesempatan yang sama.

Pardan pun melaporkan kejadian tersebut atas dugaan penganiayaan pada 11 Juni 2018, sekitar pukul 22.30 WIB.

Sebelum laporan itu, Ronny terlebih dahulu melaporkan dugaan pengeroyokan dalam kejadian tersebut pada hari yang sama, namun pukul 01.15 WIB.

Ronny dan kuasa hukumnya meyakini Herman Hery yang diduga mengeroyoknya.

Kuasa hukum Ronny, Febby Sagita, menyebut keyakinan itu berawal dari foto mobil dan nomor polisi mobil Rolls Royce hitam yang disebutnya milik Herman.

(BACA JUGA: Di Indonesia Jadi Salah Satu Primadona, Begini Nasib Yamaha V-Ixion Di Vietnam)

Setelah mengetahui jenis mobil dan nomor polisi, pihaknya mencari pemilik mobil tersebut menggunakan sejumlah aplikasi milik Polri.

Selain itu, Ronny yang juga ikut dalam komunitas otomotif meminta bantuan rekan-rekannya.

Setelah mengetahui pemiliknya merupakan Herman Hery, pihaknya kemudian mencari foto Hery yang kemudian dikonfirmasi kepada Ronny dan istrinya yang juga berada di lokasi saat pengeroyokan berlangsung.

Setelah dicocokkan, Ronny dan istrinya yakin bahwa Hery merupakan terduga pelaku yang melakukan pengeroyokan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adik Herman Hery: Rolls Royce Itu Mobil Perusahaan Keluarga, Saya yang Gunakan ",

Editor : Iday
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa