Otomotifnet.com - Deffa Rusli, seorang pecinta mobil Eropa sejati.
Seperti terlihat dari mobil pilihannya ini.
Yup, BMW 530i E60 2005 adalah mobil harian Deffa.
"Bagi gue, seri 5 ini yang paling keren modelnya. Mudah dimodif jadi lebih sporty," ujarnya.
Ia pun mengambil acuan ke BMW M5 dengan penambahan beberapa aksesori sesuai keinginannya.
"Gue memang incar tampilan sporty-nya M5. Sebab, desain body kitnya keren banget!" seru pria 18 tahun ini.
Bener banget tuh!
Untuk mewujudkan itu, Deffa satroni rumah modifikasi FA Autoworks milik Franky Abednego di Bandung, Jawa Barat.
Pastinya untuk bikin body kit sesuai keinginannya itu.
Alih-alih cuma ingin pasang body kit, eh, malah keterusan ganti warna.
Kayak ketumpahan cat, BMW 530i Deffa ketumpahan aspirasi sang pemilik.
Akhirnya malah diteruskan sekalian ganti warna.
"Kepalang tanggung lah, hahaha..," gelaknya.
Tuh, jadinya seperti ini! (Kyn/Otomotifnet.com)
Pyrite Brown
Untuk warna, Deffa langsung pilih ganti jadi pyrite brown.
"Sekilas mirip marakesh brown, tapi beda pas kena cahaya," jelas Deffa.
Ide ini datang setelah melihat cat silver aslinya sudah kurang oke.
"Makanya langsung kepikiran mau ganti coklat aja. Dapat lah pyrite brown ini," imbunnya.
Body Kit
Nah, untuk pemilihan body kit, Deffa punya alasan sendiri.
"Sempat lihat body kit M-Tech, tapi kok gak cocok kayanya di seri 5. Akhirnya ya pilih M5 ini, karena memang pengin tampilan yang sporty," ulasnya panjang lebar.
Mulai dari body kit depan belakang, hingga sideskirt, semua langsung dibuatkan customnya dan dipasang.
"Gue juga minta Franky bikinin add-on carbon, mulai dari depan, samping sampai belakang," bilangnya.
Bahkan ducktail dan cover spion juga dilapis carbon, agar aura sportynya makin kental.
Keren!'
(BACA JUGA: Bikin Gak Ngedip, Video Cewek Cakep Happy Naik BMW Jadul Di Bali)
Pelek Jepang
Di sektor kaki-kaki, terutama pelek, rupanya Deffa enggan pakai pelek Eropa.
"Bagi gue pelek buatan Jepang malah lebih kental aura sporty-nya," ujarnya.
Ia pun memilih Work Meister S1 ukuran 19 inci dengan lebar 10,5+12,5 inci, yang kemudian dibalut ban Toyo T1R 235/35 R19 di depan dan Yokohama Advan Fleva 265/30 R19 di belakang.
Pemakaian pelek dan ban tersebut untuk menyasar ground clearance dibikin ceper.
Langkah penyesuaiannya, suspense ia ganti pakai coil over BC.
"Masih nyaman kok dibikin seceper ini," ujarnya.
Knalpot Akrapovic
Sebagai sentuhan terakhir, Deffa mengganti knalpot standarnya dengan lansiran Akrapovic karbon.
"Makin enak suara knalpotnya sekarang pake Akrapovic ini," ujar Deffa.
(BACA JUGA: BMW E36, Mobkasnya Pehobi, Impian Anak SMA, Harga Cuma Rp 50 Jutaan)
Data Modifikasi
Eksterior :
Repaint pyrite brown, body kit M5 custom, add-on carbon, ducktail carbon, cover spion karbon
Kaki-kaki & Suspensi :
Work Meister S1 19x10,5+12,5 inci, ban Toyo T1R 235/35 R19 (depan) dan Yokohama Advan Fleva 265/30 R19 (belakang), coil over BC
Mesin :
Knalpot Akrapovic
Plus : Modifikasi yang oke untuk umur 18 tahun
Minus: : Interior masih standar
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR