Otomotifnet.com - Kaca film jadi salah satu komponen yang banyak dicari pengguna mobil.
Biasanya, pemasangan kaca film ditawarkan bersamaan pada saat membeli kendaraan.
Penggunaan kaca film sangat penting bagi negara-negara yang beriklim tropis seperti Indonesia.
Selain untuk sedikit menahan pancaran sinar matahari, juga untuk ‘menutup’ barang-barang yang ada di kabin.
Tapi, tahukah Anda manfaat penggunaan produk kaca film itu sendiri?
(Dwi/Otomotifnet.com)
1. Tahan 5 Tahun
Pada dasarnya penggunaan kaca film, tidak ada batasan waktu.
Apalagi untuk tipe-tipe tertinggi yang ditawarkan oleh para produsen dan distributor ternama.
“Kalau untuk batasannya sebenarnya tidak ada, hanya saja produk kaca film yang baik itu bisa bertahan dalam waktu lebih dari lima tahun,” ungkap Lianto Winata, Business Development Director PT. V-Kool Indo Lestari.
Lebih lanjut ia menerangkan, untuk produk kaca film V-Kool diklaim mampu bertahan hingga diatas lima tahun.
“Beberapa produk kaca film kami diberikan garansi sampai 10 tahun,” ujar Lianto.
2. Teknologi Terbaru
Untuk bisa mendapatkan ketahanan maksimal, produk kaca film juga harus didukung berbagai komponen berkualitas.
Salah satunya yakni pengembangan teknologi yang digunakan.
“Untuk saat ini teknologi kaca film terbaru ialah Nano Hybrid Serum dengan kualitas yang premium,” kata Christopher Sebastian, CEO Makko Group.
Material yang digunakan adalah intisari dari bahan-bahan pembuatan kaca film sehingga benar-benar terseleksi dan unggulan.
“Keunggulannya pun lebih ke ketahanan produknya, jadi dengan teknologi ini dalam jangka waktu lebih dari lima tahun baik warna maupun proteksinya tidak mengalami penurunan dibanding tipe lain,” lanjut Christoper.
3. Membaca Gelap
Warna gelap kaca film, selain untuk menahan panas juga sebagai privasi pemilik mobil supaya jeroan kabin tak mudah diintip.
Cara mengetahuinya mudah kok.
“Jadi kalau mau melihat efek gelapnya bisa dilakukan dari luar dan juga dalam. Ketika melihat dari luar, terasa gelap. Tapi saat dari kabin, keluar terlihat terang,” tutur Lianto.
Meski begitu, menurut General Manager Sales & Marketing PT. PT. Global Auto Film Andi Hartono, efek gelap belum tentu mempengaruhi efek penghalau panas kaca film tersebut.
“Memang pada saat gelap kita akan merasakan suasana kabin sejuk, tapi penangkalan hawa panas berasal dari teknologi yang ada,” imbuhnya.
(BACA JUGA: Seberapa Gelap Kaca Film Depan Yang Dianjurkan? Kata Ahlinya sih..)
4. Gedung Dan Kendaraan Sama
Christopher juga mengatakan untuk model kaca film bagi kendaraan maupun yang digunakan pada gedung sama saja.
“Untuk produk kami itu sama saja, baik ketebalannya maupun penghalau panasnya," ujar Christopher.
Untuk mobil biasanya menggunakan ketebalan sekitar 1,5-2 mm saja.
Sangat tipis karena celah antara kaca dan karet kaca juga terbilang kecil. Kalau terlalu tebal, kaca jadi berat bergerak karena seperti ‘tertahan’ oleh karet kacanya.
Hal ini juga berlaku untuk kaca film gedung-gedung.
5. Coba Sebelum Beli
Christopher Sebastian mengatakan disarankan mencoba pada dealer atau outlet penjualan.
“Kami menyediakan alat pengetesan menggunakan lampu ataupun bisa juga menggunakan alat tester pengukur panas yang berupa digital,” jelasnya.
Sehingga semuanya lebih jelas. Selain itu, kalau memang memungkinkan, minta sertifikat tentang kaca film tersebut.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR