Pembalap itu adalah Fabio Quartararo.
Pembalap Prancis ini sempat digadang-gadang menjadi The Next Marc Marquez setelah mencetak sejarah sebagai juara termuda di CEV Moto3 di usia 14 tahun.
Sayangnya performa Fabio Quartararo tidak segemilang di CEV Moto3 saat berlaga di kejuaraan dunia Moto2 musim 2015-2016.
(BACA JUGA: Toyota Avanza Gak Sekadar Rally Look, Lampu Kabutnya Jadi Senjata Ampuh)
Selanjutnya penampilan perdana di Moto2 musim 2017 pun kurang memuaskan harus finish di posisi 13 klasemen akhir Moto2.
Baru di musim 2018, Fabio Quartarao meraih kemenangan meskipun tidak masuk dalam kandidat dalam perebutan juara dunia Moto2.
Musim depan tentu jadi pengelaman penting bagi Fabio Quartaro yang disebut-sebut gambling mengontrak pembalap berusia 19 tahun itu naik kelas saat berlaga di Moto2
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | MotoGP |
KOMENTAR