Otomotifnet.com - Aksesori motor yang bertujuan menahan panas seperti memakai payung, boleh disebut denga kanopi motor atau payung motor dengan bentuk unik makin berseliweran di jalanan.
Sekilas, bentuk aksesori itu sebagai pelindung dari panas bagai menyerupai tenda kecil yang biasa digunakan anak-anak.
Aksesori motor itu terlihat dari foto yang diposting di Instagram @dramaojol.id, Senin (17/9/2018).
Payung atau kanopi motor tersebut ini tampak bisa dipasang di sebuah motor matik.
Jika melihat bentuknya, payung ini tampak bisa melindungi pengemudi dari hujan yang intensitasnya ringan, sehingga perlu membuat pendengaranya harus memakai mantel.
Dalam postingan tersebut juga ramai dengan komentar netizen soal pro dan kontra penggunaannya.
rya_kaylapengen deh dpt driver motornya kek gt, kan enak tuh adem g kepanasan. hihi
yosia.christadhana @ikhsan.armando tolong share nama produknya apa dong, soalnya kalo jempuat anak sekolah siang2 panasnya ya ampyuuunn... Lumayan tuh bs ngurangi pusing kepanasan
(BACA JUGA: Fanatik Kawasaki Ninja Boleh Pertimbangkan Motor Seken, Lengkap Mau 4-Tak Atau 2-Tak)
lastri_makeup @emilifiafanta klo ujan angin malah lebih ga basah tp ngeri bawa nya goyang,berat, klo yg ga jago2 bawa motor bisa jatoh
bayu_saputra2612 Bahaya lah klo angin deres melayang pasti
nuralvita Membahayakan org lain ga tuh
rinataclaudine Ini pengendara belakang bukannya kehalangan yah ngeliat di depan motor ini? Kl ada apa” kaget kan
Sebenarnya tahun lalu, payung motor atau kanopi motor seperti ini sempat viral di media sosial Facebook yang menjual aksesori motor, Superfis Runner.
Payung motor unik tampak bisa dipasang di sebuah motor skuter matik.
Di negeri jiran, payung motor ini dibanderol dengan harga 60 ringgit Malaysia atau setara Rp 198.000-an.
(BACA JUGA: Rossi Bongkar Alasan Motor Yamaha Keok Dari Honda Dan Ducati, Mesin M1 Stagnan)
Wah, kalau makin viral di Indonesia seperti saat ini bisa jadi tren nih.
Di Indonesia sendiri banyak sebutannya, selain dinamai kanopi motor ada juga yang menyebutnya dengan kerudung motor.
Perlu diketahui, meski unik, penggunaan aksesori payung ataupun kerubung motor ini dinilai tidak aman.
Sebagaimana dibeberkan founder Jakarta Defensive Driving Center (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, walau tidak dipegang langsung, keberadaannya tetap tidak mengurangi risiko bahaya.
(BACA JUGA: Akselerasi Tilang Elektronik, Registrasi Kendaraan Wajib Cantumkan Nomor Ponsel Dan E-mail)
Sebab payung ataupun kerubung bisa membuat motor goyah jika terjadi angin kencang.
Dalam situasi sebaliknya, payung yang terlepas juga membahayakan pengguna lalu lintas lain.
"Kalau motor bergerak, angin akan tertahan di payung sehingga berpeluang bikin pengendara terjatuh atau menyerempet orang.
Jadi selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan orang lain,” kata Jusri dikutip dari Kompas.com.
View this post on Instagram
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR