Namun Marquez tidak langsung meminta maaf ke Lorenzo.
Baru Selasa ini Marc Marquez diberitakan mencoba mengontak Jorge Lorenzo untuk membahas insiden Aragon.
Menurut Manuel Herreros, ada hal yang membuat Marquez tidak langsung datang ke tempat Lorenzo.
Hal tersebut adalah pengalaman dia saat berurusan dengan Valentino Rossi beberapa bulan lalu.
"Jika Marquez melakukannya, situasi (Lorenzo) akan panas karena Marquez sudah pernah mengalaminya dua kali dan itu berjalan dengan keliru saat meminta maaf langsung kepada Rossi," tutur Herreros.
"Marquez memang pebalap yang fantastis dan cepat, saya pikir tak ada salahnya datang dan meminta maaf. Itu adalah cara seorang gentleman, tetapi kejadian dengan Rossi (mungkin) sudah membuatnya mengurungkan niat baik itu," kata Herreros lagi.
(BACA JUGA: Dapat Yamaha NMAX Seken Jangan Senang Dulu, Perhatikan 5 Pakem Ini )
Sebelumnya, Marquez pernah terlibat dalam insiden Thermas Clash bersama Rossi pada seri MotoGP Argentina 2018.
Persaingan sengit di antara kedua pebalap dalam memperebutkan posisi keenam membuat Rossi terjatuh.
Pebalap Italia berjulukan The Doctor itu pun kemudian menyalahkan Marquez.
Mengetahui hal tersebut, Marquez langsung datang ke garasi Rossi untuk meminta maaf, tetapi usahanya itu ditolak oleh kru Yamaha.
(BACA JUGA: Kijang Innova Laki Banget, Kakinya Orisinal Jerman)
Setelah itu, saat konferensi pers pada seri MotoGP San Marino 2018, Marc Marquez juga sempat mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan Valentino Rossi.
Namun, lagi-lagi usaha Marquez itu ditolak oleh Rossi di hadapan para awak media.
Peristiwa tersebut dinilai oleh Manuel Herreros sebagai penghambat Marquez untuk segera meminta maaf kepada Lorenzo.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | bolasport.com |
KOMENTAR