Di workshop yang terletak di Jl. Cideng Timur No.1C, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat ini, pelek 21-18 bawaan enduro dilungsurkan.
Gantinya “sepatu” baru dari TK berdiameter 17 inci. Lebarnya 3,5 inci di depan dan 4,25 inci di belakang.
Pelek ini dibalut ban Michelin Pilot Street yang lebih mantap menggigit aspal.
Sedangkan suspensi tetap memakai bawaan, karena standarnya sudah memakai WP.
Peleknya tidak dibiarkan polos, kena sentuhan juga dong!
“Konsepnya simpel, biar bisa nyatu sama bodinya yang hitam oranye ini,” lanjut Dimas.
Porsi kedua warna dibuat 50:50. Tak luput, tromol standarnya pun dicat warna oranye. Kaki-kakinya kini lebih eye catching!
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR