Otomotifnet.com - Bosan bisa pada berbagai hal, termasuk pada performa tunggangan.
Seperti yang dialami Septian Dwi Hadiwinoto,.
“Bosan larinya lambat, makanya mending bore up aja deh, lagipula limiter standarnya juga pendek banget,” bukanya.
Pengerjaan obat bosan itu diserahkan ke bengkel Jems Sparraw yang berada di Jl. Flores V No. 39, Aren Jaya, Bekasi Timur.
Yuk lihat oprekan yang menghabiskan dana sekitar Rp 5 juta ini. (Fariz/Otomotif)
Piston Forged 62 mm
Namanya bore up sudah pasti diameter diperbesar, dari yang awalnya 57,3 mm jadi 62 mm, kapasitasnya jadi 174,4 cc.
“Piston forged ini sepaket sama blok ceramic dari BRT. Piston dibuat flat dan bibir mendem 0,8 mm karena klep dan squish masih standar, kondisi begini aja kompresinya udah 12,5:1,” sebut Zaim Basalim owner Jems Sparraw.
(BACA JUGA: Test Ride New Kawasaki Ninja 650, Moge Yang Ramah Sama Pasar Indonesia)
Noken As MP5
Buka tutup klep diatur dengan noken as aftermarket dari BRT,.
“Speknya untuk balap kelas MP5. Durasi in 260° lift 8,49 mm & ex 265° lift 8,65 mm. Klep standar dibuat back cut valve dengan sudut 30°"
"Lumayan berpengaruh karena flow jadi lebih bagus, selebihnya hanya porting sekitar 0,7 mm,” tambah Jems panggilan akrabnya, yang mematok clearance klep 0,18 mm untuk in dan 0,25 mm untuk ex.
ECU Juken 5 Racing Turbo
Pengaturan asupan bahan bakar ke ruang bakar diperderas.
“ECU pakai Juken 5 Racing Turbo Pro, varian baru yang paling lengkap fiturnya, bisa quick shifter juga."
"Injektornya pakai Keihin yang punya semprotan 200 cc/menit,” urai pria yang biasa menangani Suzuki Thunder ini.
(BACA JUGA: Biaya Modif Honda CBR250RR Spektakuler, Sama Saja Beli Dua Jadi Satu )
Tes Dyno
Untuk mengetahui perubahan performanya, dites pakai dynamometer Dynojet 250i milik BRT yang berada di Jl. Raya Sirkuit Sentul, Bogor, Jabar.
CBR150R standar tenaga maksimalnya 15,13 dk di 9.050 rpm dan torsi 12,94 Nm di 7.550 rpm.
Setelah diupgrade, melonjak jadi 24,16 dk di 10.220 rpm dan torsi 17,95 Nm pada 8.890 rpm.
(BACA JUGA: Ternyata, Bodi Honda CBR150R Baru Bisa Dipasang Di CB150R Lama)
Itu berarti ada kenaikan tenaga 9,03 dk atau 60% dan torsi 5,01 Nm.
“Karena masih pakai throttle body standar lengkap sama boks filternya, jadi powerband di putaran atas masih sempit kurang luas,” tutup Jems.
Dengan tenaga yang melonjak drastis, rasa bosan pun langsung sirna!
Untuk mengetahui perubahan performanya, dites pakai dynamometer Dynojet 250i milik BRT yang berada di Jl. Raya Sirkuit Sentul, Bogor, Jabar.
CBR150R standar tenaga maksimalnya 15,13 dk di 9.050 rpm dan torsi 12,94 Nm di 7.550 rpm.
Setelah diupgrade, melonjak jadi 24,16 dk di 10.220 rpm dan torsi 17,95 Nm pada 8.890 rpm. Itu berarti ada kenaikan tenaga 9,03 dk atau 60% dan torsi 5,01 Nm.
(BACA JUGA: Mantap, Sok Depan-Belakang New CBR150R, Bisa Diatur Sesuai Keinginan)
“Karena masih pakai throttle body standar lengkap sama boks filternya, jadi powerband di putaran atas masih sempit kurang luas,” tutup Jems.
Dengan tenaga yang melonjak drastis, rasa bosan pun langsung sirna!
Jems Sparraw: 0896-5334-3313
Data Upgrade:
Piston: BRT 62 mm
Blok silinder: BRT ceramic
Perbandingan kompresi: 12,5:1
Noken as: BRT
ECU: Juken 5 Racing Turbo Pro
Injektor: Keihin 200 cc/menit
Knalpot: Over Racing
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR