"Saya sempat bilang, ngapain pakai bawa roti segala, dia bilang nggak apa-apa Pak saya ikhlas kok sebagai ucapan terima kasih,” imbuh Aiptu Jailani.
Polisi kelahiran Jombang, 10 Agustus 1969, ini lantas menceritakan proses yang dijalani Wisely untuk mendapatkan SIM C memang tidak mudah.
Sebab, setiap hari sebelum dinyatakan layak dan lulus ujian, Wisely hampir sepekan rela menyisihkan waktunya untuk berlatih di halaman kantor Satlantas Polres Gresik.
“Jadi setiap sore selama empat hingga enam hari, dia datang ke sini untuk berlatih, sehingga saya sampai hafal dengan wajahnya."
"Dengan sabar, ia mau menuruti dan mencoba apa yang saya instruksikan,” kata Aiptu Jailani.
(BACA JUGA: Kronologis Ditemukannya Nissan X-Trail Korban Pembunuhan Satu Keluarga, Ada Laporan Masuk)
“Begitu tes dilaksanakan, Wasely pun sudah lancar karena sudah terbiasa praktik setiap sore sebelumnya," tambahnya
"Bersama lima pemohon lain, Wasely akhirnya lulus tes dan mendapatkan SIM dari puluhan pemohon SIM C pada saat itu,” cerita Aiptu Jailani.
Merasa bangga dan senang, Wisely pun sudah merancang sebuah ungkapan terima kasih kepada Jailani, yang telah dengan sabar memberikan bimbingan dan pelatihan sehingga dirinya dinyatakan lulus dan layak mendapatkan SIM C, melalui surat dan paket kue black forest.
Bahkan dalam akun Twitter divisi humas Polri, video tentang Wisely sudah dibagikan sebanyak 3,8 ribu share.
(BACA JUGA: Daihatsu Xenia Ditembak Polisi, Sempat Kejar-Kejaran Dengan Perampok )
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR