Taufik Muslihin (38), pengemudi Grab Bike lainnya, mengamini kondisi tersebut.
Jika ingin mendapatkan insentif minimum sebesar Rp 15 ribu, setidaknya mereka harus menyelesaikan 14 perjalanan.
"Soalnya, per trip dapat delapan berlian. Kalau jam sibuk bisa 13 berlian. Insentif paling kecil harus bisa dapat 110 berlian," ungkap Taufik.
Insentif paling besar senilai Rp200 ribu, lanjutnya, harus ditebus dengan mengumpulkan 350 berlian.
(BACA JUGA: Demi Keamanan, Grab Pasang 1.000 Kamera CCTV Di Mobil Taksi Online)
Untuk mendapatkan bonus tertinggi, setidaknya mitra pengemudi harus mampu menyelesaikan lebih dari 25 perjalanan.
"Kami harus kerja dua kali lebih berat kalau mau dapat bonus bagus," jelasnya.
Menurut Taufik, akhirnya mitra pengemudi diarahkan mencari order Grab Food yang nilai insentifnya 30 berlian untuk setiap pesanan.
Ironisnya, layanan Grab Food masih kalah pamor dibandingkan Go-Food milik Go-Jek.
(BACA JUGA: Manajemen Grab Lakukan Lobi, Menghadap Pejabat Agar Dikasih Lewat Area Ganjil Genap)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | wartakotalive.com |
KOMENTAR