Otomotifnet.com - Ada satu sektor yang diakali oleh pengguna motor.
Yakni CDI.
Dalam kondisi standar, kitiran mesin dibatasi oleh limiter rpm, juga gak bisa diseting sesuai keinginan.
Ternyata ada trik yang biasa digunakan.
Yaitu CDI ber-casing standar, namun dalamannya sudah hasil ubahan.
“Memang banyak yang pakai trik ini buat mengakali regulasi. Kebanyakan buat main di balap malam"
(Baca Juga : Bangunkan Moge Jatuh Ada Tekniknya, Salah Cara Punggung Cedera)
"Ada yang pakai buat di Honda BeAT, Yamaha Mio ataupun Jupiter series,” papar Asep Risman, juru korek.
Buat menghilangkan limiter RPM di CDI bawaan motor memang sedikit repot.
Paling gampang mengganti PCB dalam CDI, dengan yang spek racing.
Salah satu yang buka jasa ini Bintang Racing Team-BRT yang bermarkas di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
(Baca Juga : Jok Yamaha Lexi Lebih Keren, Bikin Kaki Jadi Lebih Napak Pula)
Bisa mencangkokkan PCB CDI BRT Hyperband ke dalam casing standar. Namun, tidak semua motor bisa.
Sebab, harus mempertimbangkan besar casing untuk dimasukan PCB baru.
Saat ini yang bisa dicustom baru Yamaha Mio, Honda BeAT dan Yamaha Jupiter Z.
Yang lainnya harus ukur dulu dimensi casingnya seperti yang dibilang tadi.
(Baca Juga : Vespa 2-Tak Jinak Pakai Bensin RON Tinggi, Ini Yang Disarankan)
“Kita menyiapkan casingnya. Tapi, kalau mau bawa casing sendiri juga boleh"
"Ongkos pembuatannya Rp 550 ribu buat motor Honda dan Rp 450 ribu untuk Yamaha,” beber salah satu staf BRT.
Untuk menentukan programnya ada trik lagi dengan CDI BRT IMAX Super Pro.
Pengguna bisa seting CDI sesuai dengan ubahan di mesin sobat.
Kalau sudah ketemu tinggal datang ke BRT.
Programnya bisa dimasukan ke dalam PCB custom yang akan dipasangkan di casing standar.
Jadi, CDI standar tapi buat rasa dan performa racing.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR