Demikian juga posisi final gir tidak bergeser 1 mm pun.
Kita akan membahas pemasangan rantai ketengan.
Posisi keteng silinder atas mggunakan standar Tiger 102 mata.
Sedangkan lidah tensioner juga sama punya Tiger.
"Tapi, saya papas yang bagian panjangnya, agar tidak menganggu jalur keteng kedua," jelas Ihsan dari IMJM Garage Ihsan Mantab Jiwa Motor di Jl. Buah Batu Regensi B2 No. 9 Kujangsari, Bandung Kidul, Bandung.
(Baca Juga : Ingin Bangun Trail? Honda Tiger Jadi Pilihan Termudah)
Sedangkan blok kedua, pakai keteng Mega Pro yang 100 mata dan lidah tensioner Mega Pro.
Posisi stang seher sama stroke-nya baik atas atau bawah sama-sama 62,2 mm. Hanya pondasi saja yang beda.
Yang silinder atas standar Tiger tanpa diubah-ubah.
Yang bawah lebih tinggi 6 mm tatakannya dari standar Tiger yang atas.
"Makanya blok seher yang bawah meggunakan Mega Pro. Agar tingginya sama seperti standar blok Tiger," jelas pria yang enak diajak diskusi di 087823001066.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR