Otomotifnet.com - Line up terbaru Kawasai W175 yaitu W175 Cafe telah sukses dilaunching oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) beberapa hari lalu (14/1/2019).
Generasi W175 dibuat untuk memenuhi permintaan pasar yang sedang ganderung oleh motor dengan nuansa classic atau pun retro.
Walaupun tampialan sudah kece dan classic dari lahir, tapi banyak owner yang kurang sreg di bagian kaki-kaki.
Apalagi swingarm terbilang pendek, sehingga saat mau modifikasi pelek dan ban yang lebih besar, akan mentok di lengan ayun.
“Jika ingin pakai ban lebar di atas 130/70-17, ternyata ban berisiko terkena swing arm.
Solusinya ganti dengan yang lebih lebar dan panjang,” ungkap Abraham Simatupang punggawa Batakastem (BK) yang bermarkas di Pamulang, Tangerang Selatan.
Abram bersama tim Batakastem punya dua alternatif pilihan lengan ayun. “Pertama pakai punya Honda Tiger, baik orinya maupun versi aftermarket yang biasa dijual sekitar Rp 500 ribu (Gbr.1), ukurannya lebih panjang 7 cm dan lebih lebar dari swing arm standar W175,” beber Abram.
Masih menurut Abram, pilihan kedua milik Bajaj Pulsar 180 dan 220 yang dibanderol sekitar Rp 600 ribu. Dimensinya lebih panjang 9 cm dari swing arm standar W175 (Gbr.2).
Untuk pemasangannya pun cukup mudah, hanya butuh penggantian bosh arm pakai punya Honda Tiger yang berukuran lebih besar sekitar 2 mm dan lebih pendek dari standarnya, tujuannya agar lengan ayun tidak goyang (Gbr.3).
Selain bosh arm, as roda pun juga diganti dengan ukuran yang lebih panjang sekitar 2 cm pakai kepunyaan Honda Tiger (Gbr.4).
Setelah semua disesuaikan, terakhir perlu menambah panjang rantai sebanyak 8 mata dan mengganti as rem dengan yang lebih panjang.
Nah ini salah satu hasilnya, setelah mengganti swing arm pakai punya aslinya Honda Tiger (Gbr.5), ban ukuran lebar pun jadi bisa leluasa terpasang.
Lebih kekar dan proporsional kan? Fajrin/OTOMOTIF
Batakastem : 0821-1655-8030
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR