Otomotifnet.com - Aksi preman memalak alias pungli kerap terjadi.
Aksinya dianggap meresahkan masyarakat karena tak jarang bertindak nekat dengan senjata tajam.
Tengok saja video satu ini, pedagang bubur kacang ijo menjadi korban pemalakan kelompok preman.
Dilakukan empat orang dengan lengkap membawa celurit dan parang.
(Baca Juga : Kijang Innova Mulus Baret Panjang, Diduga Balasan Preman Parkir )
Mereka meminta sejumlah uang ke pedagang dengan memaksa.
Saat pedagang memberikan uang, karena merasa kurang, komplotan preman sampai menggesek-gesekan parang dan celurit ke jalan.
Makin takut pedagang, mau tak mau harus kasih uang besar ke preman.
Tapi, aksi kriminalitasnya tak lama, ada masyarakat yang cekatan menghubungi nomor 112.
(Baca Juga : Empat Preman Tebet Rusak Truk, Hitungan Jam Tangan Keborgol)
Yakni terhubung ke Satuan Reserse Kriminal dan Tim Pemburu Preman (TPP) Polres Jakarta Barat.
Dengan sigap, satu tim pemburu preman tiba menggunakan Suzuki APV lengkap dengan rompi dan senjata laras panjang.
Ehh...saat itu momen garangnya preman yang malak pedagang nyalinya langsung ciut.
Baru dicolek kupingnya dan ditanya "ngapain kamu? Ngapain?".
(Baca Juga : Viral, Aksi 'Preman' Di Jalan Tol, Pengemudi Captiva Emosi Sampai Pukul Anak ABG)
Langsung deh, yang tadinya garang sambil bawa parang dan celurit digesek-gesek ke jalan langsung ciut.
Ada yang ngaku lagi maenan biola tapi pakai parang, satunya berlaga kerasukan makhluk halus, dan satunya berlaga jadi tukang pijit tuna netra.
Eitss, tenang ya itu bukan aksi nyata, melainkan sebuah iklan layanan dari Polres Jakarta Barat.
Mengimbau ke masyarakat untuk tak ragu melaporkan jika melihat atau menjadi korban premanisme di wilayah hukum Jakarta Barat.
Tengok nih video lengkapnya dari akun Instagram @polres_jakbar.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Instagram/@polres_jakbar |
KOMENTAR