Otomotifnet.com - Sesi first ride New Yamaha YZF-R25 diadakan di sirkuit Sentul.
Lantaran di lintasan balap, kala itu tentu lebih sering nunduk, buka gas mentok dan main putaran tinggi terus.
Lalu bagaimana karakternya jika dipakai harian?
Untuk mengetahuinya OTOMOTIF memakainya selama seminggu buat wara-wiri di Jakarta dan sekitarnya.
Bukan cuma itu, seperti yang sudah dijanjikan, juga ada tes ulang top speed karena waktu di Sentul belum puas.
Juga sekalian tes dyno untuk melihat angka dan karakter tenaga dan torsinya.
Nah berikut ulasan lengkap dari New R25 yang harganya Rp 58,6 juta untuk yang standar dan Rp 58,950 juta untuk livery Movistar. Tim OTOMOTIF
RIDING POSITION & HANDLING
Sedikit mengingat kembali tentang posisi duduk New R25.
Dengan tinggi jok tetap 780 mm, buat pengendara dengan tinggi sekitar 170 cm dapat dengah mudah menapakkan kedua kaki menahan motor dengan berat isi 166 kg ini.
Perubahan tentu terasa ketika menggapai setang, karena menggunakan tipe underyoke yang terpasang di bawah segitiga.
Setangnya lebih rendah 22 mm dan lebih lebar 35 mm.
Jika dibanding generasi sebelumnya posisi berkendara jadi lebih nunduk, lebih racy terlebih bentuk fairing yang lebih sporty.
Saat dipakai berkendara lama, hasilnya pergelangan tangan dan pundak lebih cepat pegal.
Tentu karena kedua bagian itu yang menahan beban, terutama ketika merayap di kemacetan.
Tapi itu hal yang wajar saat menggunakan motor sport nunduk untuk harian.
Catatan lainnya cover atau kondom tangki bensin yang bentuknya kini lebih besar, dan ada sirip hiu khas R series ternyata ada sisi negatifnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR