/photo/2019/02/17/3868778578.jpg)
Otomotifnet.com - Keluarga Jeep Wrangler kini kehadiran generasi terbaru, yaitu Wrangler JL.
Tak hanya kami yang antusias dengan kehadiran New Wrangler JL ini, karena penantian panjang juga dirasakan oleh para penggemar Jeep dan 4x4 di Indonesia.
PT Hascar International Motor, selaku Authorized General Distributor Jeep di Indonesia, membawa New Wrangler JL sebanyak 30 unit.
Delapan unit di antaranya sudah mendarat di Indonesia.
Sosok New Wrangler JL yang ada di halaman ini, merupakan varian Rubicon, alias ‘kasta’ tertinggi dari keluarga Wrangler JL.
Mobil ini dilengkapi dengan fitur terkini serta kemampuan off-road mumpuni.
/photo/2019/02/17/734994418.jpg)
Tapi selain Rubicon, juga tersedia varian lain seperti Sport dan Sahara, dengan model dua dan empat pintu (Unlimted).
Ada banyak perubahan dan improvement yang dibekali pada New Wrangler JL jika dibanding sang kakak, Wrangler JK.
Nah biar lebih detail, yuk kita telaah lebih jauh kendaraan 4x4 generasi keempat dari keluarga Wrangler yang legendaris ini.
DESAIN
Kesan pertama kali berkenalan dengan New Wrangler JL Rubicon, adalah penggunaan warna oranye yang sangat eye catching.
Di Amerika, warna oranye ini dinamakan Punk’N Metallic, dan cukup populer di sana.
Itu lantaran mampu memberikan kesan fresh dan stylish pada tubuh New Wrangler JL Rubicon yang maskulin.
O iya, Jeep menyediakan total 10 pilihan warna untuk New Wrangler JL.
Sepintas tampilan New Wrangler JL Rubicon tak jauh berbeda dari sang kakak, Wrangler JK.
Namun, ada banyak detail pembeda yang cukup menarik untuk disimak.
Gril khas Jeep yang terkenal dengan nama ‘Seven Slot Grille’, kini memiliki desain melengkung, sehingga mengesankan gaya aerodinamis.
Lampu depan juga sudah menggunakan teknologi LED dengan proyektor.
Fitur ini tersedia untuk varian Sahara dan Rubicon.
Lampu sein juga pindah dari di bawah lampu depan, kini bersemayam di fender depan dan menyatu dengan lampu Daytime Running Light (DRL).
Sudut pilar A juga memiliki sudut kemiringan lebih kecil dari pendahulunya.
Hal ini membuat New Wrangler JL lebih aerodinamis, sehingga mampu berkontribusi dalam konsumsi bahan bakar yang lebih efisien saat diajak cruising pada kecepatan tinggi.
Dimensi New Wrangler JL Rubicon juga lebih besar dari pendahulunya.
Wheelbase misalnya, pada model dua pintunya lebih melar 1,4 inci jadi 96,8 inci.
Sementara pada model Unlimited (4 pintu), wheelbasenya lebih panjang 2,5 inci jadi 118,4 inci.
Sehingga leg room otomatis jadi lebih lega dan nyaman untuk penumpang belakang.
/photo/2019/02/17/1943514785.jpg)
Penambahan panjang wheelbase tersebut berpegaruh pula pada total panjangnya.
Pada model dua pintu, terukur lebih panjang 2,5 inci dari generasi sebelumnya, yaitu jadi 166,8 inci.
Sementara pada model Unlimited, lebih panjang 3,5 inci (jadi 188,2 inci).
Panjang total tersebut meliputi ban cadangan di belakang.
Namun dari lebar, New Wrangler JL Rubicon tak terpaut jauh dari pendahulunya, yakni hanya lebih lebar 0,2 inci dari New Wrangler JK.
Untuk lebar keseluruhannya, baik model dua pintu atau Unlimited, tak ada perbedaan, yakni 73,9 inci (diukur tanpa kaca spion).
/photo/2019/02/17/1843636559.jpg)
Meski lebih bongsor, bobot New Wrangler JL Rubicon justru lebih ringan nyaris 100 kilogram ketimbang JK.
Itu lantaran penggunaan material aluminium pada kap mesin, fender dan pintu depan dan belakang.
Mesin
/photo/2019/02/17/357247467.jpg)
Ketika membuka kap mesin, opsi mesin V6 Pentastar ternyata tak lagi dipercaya untuk menjadi sumber daya New Wrangler JL untuk pasar Indonesia.
Sebagai gantinya, PT. HASCAR mempercayakan pada mesin empat silinder dengan twin-scroll turbo terbaru yang dinamakan Hurricane.
Dari tenaga, mesin berkapasitas 2.000 cc dengan direct injection ini mampu menyemburkan tenaga maksimal 270 dk pada 5.250 rpm.
Tenaga tersebut memang lebih kecil 15 dk dari varian V6-nya.
Namun tak berlaku bagi torsi maksimalnya, yang mampu menghasilkan 400 Nm pada 3.000 rpm, lebih besar 47 Nm dari mesin V6.
Di Amerika, mesin empat silinder turbo ini dibekali dengan fitur mild hybrid bernama eTorque.
Sistem hybrid ini menggunakan motor listrik kecil berdaya 48 volt, yang terintegrasi dengan alternator.
Motor listrik kecil ini menggunakan sumber daya dari energi regenerative plus pengereman, untuk menghasilkan torsi ekstra saat berakselerasi.
Tujuannya, selain menghasilkan torsi lebih besar, eTorque membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien.
Karakter mesin yang responsif juga didapat dari pengunaan transmisi otomatis dengan 8-percepatan.
Untuk off-road, New Wrangler JL Rubicon juga memiliki crawling ratio 4,0:1, yang membuat lebih perkasa dalam melahap medan off-road.
KEMAMPUAN OFF-ROAD
Untuk kemampuan off-roadnya, New Wrangler JL ini diklaim sesangar pendahulunya.
Dari ground cleareance misalnya, New Wrangler JL lebih leluasa 0,6 inci ketimbang milik JK, yakni 10,8 inci.
Namun untuk water fording (kemampuan melewati genangan air dengan tetap aman), tetap sama dengan pendahulunya, yakni mencapai 30 inci dengan kecepatan 8 kilometer per jam.
Sementara untuk approach angle, New Wrangler JL Rubicon memiliki sudut maksimal 44 derajat.
Sedangkan depature anglenya, ia mampu lolos hingga sudut maksimal 37 dan break over angle.
Tak hanya itu, New Wrangler JL Rubicon ini juga mampu menghadapi obstacle hingga bersudut 27,8 derajat.
Pada varian Rubicon, menggunakan penggerak empat roda part-time bernama Rock-Trac, yang dilengkapi dengan dua differential locker, di depan dan belakang. Fitur ini bisa diaktifkan dengan tombol di dasbor.
/photo/2019/02/17/693284254.jpg)
Untuk pasar Indonesia, New Wrangler JL Rubicon menggunakan pelek alloy 17 inci, berbalut ban BF-Goodrich Mud-Terrain T/A KM2 dengan profil 255/75 R17.
/photo/2019/02/17/3807134943.jpg)
New Wrangler JL juga sudah dilengkapi dengan fitur infotainment terbaru, yakni UConnect.
Untuk varian Rubicon, sudah dilengkapi dengan UConnect 4C layar 8,4 inci, dengan GPS navigation, Apple CarPlay & Android Auto plus speaker dan subwoofer dari Alpine.
Sementara pada varian Sahara dan Rubicon, juga dilengkapi dengan rear view camera untuk memonitor pandangan ke belakang saat mundur.
Untuk varian Rubicon, terbagi menjadi dua model, yaitu 2 pintu yang dijual seharga Rp 1,499 miliar (off the road) dan Rp 1,599 miliar (off the road) untuk model Unlimited.
Sedangkan varian Sahara, dibanderol Rp 1,499 miliar.
Untuk varian Sport, model dua pintunya dihargai Rp 1,199 miliar dan Rp 1,399 miliar untuk versi Unlimited.
TOMO/OTOMOTIF
| Editor | : | Iday |
| Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR