Sangat buas!
Dengan berbekal mesin ini, Urus diklaim mampu digeber dari 0-100 km/jam hanya dalam 3,6 detik dan dari 0-200 km/jam hanya 12,8 detik.
Kecepatan paling kencangnya alias maksimum yang diklaim Lamborghini, bisa tembus 305 km/jam. Weww!
Tak hanya dapur pacunya yang menyumbang performa tersebut, tapi juga sistem penggerak empat roda yang dipasanginya.
Baca Juga : Lamborghini Aventador Seberangi Sungai Pakai Rakit, Bikin Gak Percaya
Transmisinya menggunakan electro-hydraulically controlled 8-speed AT.
Hmm, rasanya seperti apa ya?
Dijelaskan Lamborghini, limpahan torsinya dibagi pada sistem gerak empat roda dengan pembagian 40/60.
Maksimal 70% torsi pada roda depan dapat terjadi, dan juga 87% di sisi roda belakang.
Masuk kabinnya, detail heksagonal ciri khas Lamborghini, terlihat di bagian dasbor.
Setirnya model three-spoke dengan vibration damping.
Sistem setir Lamborghini Urus juga mendapatkan teknologi rear-wheel steering system yang juga terpasang pada Lamborghini Aventador S.
Salah satu yang menarik pada spesies ini, adalah mode berkendaranya.
Total ada 6 mode berkendara yang bisa dipilih.
Yaitu Strada, Sport, Corsa (ketiga ini untuk performa di jalan raya), Terra (Untuk medan offroad), Neve (untuk kondisi jalan bersalju), Sabbia (untuk kondisi jalanan berpasir) dan Ego.
Baca Juga : Pemilik Lamborghini yang Tunggak Pajak Tinggal di Kawasan Padat, Ternyata Ada Udang di Balik Batu
Ego yaitu mode custom yang bisa diset sesuai keinginan atau ego pemiliknya.
O iya, sistem tata suaranya menggunakan delapan speaker lansiran Bang & Olufsen dengan 3D Sound.
Hasil suaranya dijamin premium deh!
David M Pangemanan, CRM and Sales Executive Lamborghini Jakarta menyebut harganya.
"Harga yang kami keluarkan sekitar Rp 8,5 miliar belum termasuk pajak," ujarnya.
Tahun 2019, ditargetkan 20 unit Lamborghini Urus sudah di tangan pemilik asal Indonesia.
Rendy /OTOMOTIF
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR