Otomotifnet.com - Peugeot Django yang aslinya berdesain klasik dengan bodi kembung serta minim lekukan agresif, berubah total di tangan Mohammad Taufik.
“Dilihatnya agak gimana gitu, kurang selera. Biar agak nyeleneh jadiin racing look. Orang-orang jadi banyak banget yang ngelihatin, apalagi kalau pas berhenti di lampu merah. Hahaa…” kekehnya.
Kesan racing look begitu kuat di bagian depan, dengan mengubah sokbreker dari teleskopik jadi upside down.
“Sok depan ini pakai upside down aftermarket buat NMAX.
Segitiga tetap standar, cuma ganti as roda yang lebih panjang sama custom bracket kaliper,” urai Jangbon, panggilan eksisnya.
Jangbon pun kembali mesti putar otak saat cari aksesori lainnya, “Handel rem comot RCB yang aslinya buat NMAX, handelnya nyaman gak bikin tangan sakit,
"Langsung masuk sih ke setang, tapi lubang di batoknya harus dicoak cukup banyak,” tambah pemilik Barber Flow di bilangan Pondok Kelapa, Jaktim ini.
Sementara sokbreker belakang comot dari aftermarket untuk Vario.
“Pokoknya aksesori gak jauh dari Vario atau NMAX sih. Sok ini cuma butuh penyesuaian sedikit aja untuk bisa kepasang. Tapi posisinya di dalem jadi gak terlalu kelihatan, hehee…” sebutnya.
Yang seru saat pemilihan cat, Jangbon sampai 3 kali mengganti warna bodi dan 4 kali warna pelek. “Warna bodi terakhir ini akhirnya ngoplos sendiri,"
"Sebelumnya dioplosin orang kurang srek. Begitu juga peleknya, setelah gonta-ganti akhirnya ini yang cocok dengan bodi,” tutup pria ramah ini.
Jadi walaupun klasik, ternyata bisa berkesan racing look juga ya! Fariz / OTOMOTIF
Plus : Menjadi konsep unik untuk Django
Minus: Waduh pelat nomornya gak ada nih bro
Data Modifikasi:
Sokbreker depan: Upside down aftermarket Yamaha NMAX
Handel rem: RCB
Sokbreker belakang: Aftermarket Honda Vario
Ban depan: Maxxis 120/70-12
Ban belakang: Maxxis 130/70-12
Roller: 11 gram
Per CVT: 2.000 rpm
Knalpot: Corse Project
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR