Otomotifnet.com - Bagi yang baru mulai trabas, motor adventure yang masih standar tidak bisa langsung diajak hajar jalanan off-road.
Contohnya buat pemilik Kawasaki KLX 150 Series.
Yang pertama adalah pengantian kampas kopling dan per kopling supaya tidak selip.
Akibat selip, kampas kopling bisa gosong dan motor tidak bisa jalan.
(Baca Juga : CBR250RR Gejala Overheat? Atasi Biang Keroknya Dengan Mudah dan Murah)
Selanjutnya ganti CDI dan knalpot full system.
Untuk memperbesar suplai bahan bakar, pakai karburator ideal ukuran 28 mm.
Kalau mau bore up, paketannya juga banyak mulai dari BRT, Kawahara dan lainnya.
“Untuk satu mesin bisa dikenakan biaya kisaran mulai dari Rp 5-7,5 juta,” ujar Khaerul Anwar owner dari Z-1 Motor Sport.
(Baca Juga : Surga Pecinta 2-Tak, Spare Part Melimpah Segala Merek di Toko Ini)
Selanjutnya kaki-kaki, bagian ini memang sangat penting untuk turun ke jalur adventure, karena mengedepankan kenyamanan.
Apalagi buat KLX generasi awal, yang hanya menggunakan ring 16-19 inci, agar bisa di-upgrade pakai pelek 18-21 inci.
“Kalau dilihat kaki-kaki kebanyakan menggunakan limbahan Yamaha YZ 125, mulai dari sok depan upside down, swingarm, sama monosok.
Harganya sekitar Rp 15 juta, belum termasuk pelek, gir set dan ban,” tambahnya.
(Baca Juga : Ninja 250SL Bisa Pinjam Monoshock Honda CBR 250R, Plug and Play!)
Baiknya, pelek ini menggunakan ukuran 1,60x21 dan 1,80x18 dengan ban 80/100-21 dan 100/100-18.
Untuk merek bannya, bisa pilih merek Corsa, IRC, Maxxis, Pirelli dan lainnya.
Salah satunya aksesoris pendukung seperti handguard, barpad pada setang, setang fatbar serta footstep.
Hal ini memang agak sedikit kurang diperhatikan, namun gunanya sangat berpengaruh pada saat di jalur.
“Untuk harga aksesoris pun dilihat dari pemilihan merek yang dimulai dari Rp 500 ribu – Rp 1,5 juta.
Kalau ditotal, semua modifikasi ini sekitar Rp 30-50 jutaan,” tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR