Begitu tepat di tengah jalan raya atau di saat pikap itu mendahuli mobil yang ada di depannya, tabrakan tak bisa dihindari.
Kedua motor bersama empat penumpangnya terseret mobil pikap.
Sesaat kemudian, laju pikap oleng ke kanan dan baru berhenti setelah menabrak pohon yang ada di tepi jalan sebelah kanan.
Meski pikap itu sudah berhenti, namun para korbannya tak bisa langsung dievakuasi.
(Baca Juga : Suzuki APV Berasap Sampai Ludes, Tertinggal Saat Iring Rombongan Jenazah)
Sebab, dua motor dan empat penumpangnya terhimpit mobil dan pohon.
Termasuk, Dwi, pengemudi pikap dan penumpangnya, Sukamto, juga terjepit di dalam pikap yang ringsek.
Karena itu, tak mudah mengevakuasi para korban. Untuk mengevakuasinya, pikap itu harus ditarik dulu, apalagi ban depan sebelah kanan, terperosok ke tepi sawah.
"Untuk mengeluarkan enam korban, tak bisa langsung dievakuasi. Namun, anggota harus menarik mobil pikap dulu, supaya korban yang terjepit itu bisa keluar," ungkapnya.
"Penyebabnya, masih kami selidiki. Namun, dugaan sementara, itu karena pengemudi pikap tak bisa mengendalikan laju mobilnya, ketika mengetahui dari arah depannya muncul dua motor korban.
Namun, untuk memastikan penyebabnya, ya menunggu para korbannya sembuh, sehingga bisa dimintai keterangan," terangnya.
Artikel serupa telah tayang di surya.co.id dengan judul Mobil Pikap Tabrak 4 Pelajar Bersepeda Motor di Blitar. Satu Pelajar Tewas Terjepit Pikap dan Pohon
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Surya |
KOMENTAR