Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kemenhub Kantongi Tarif Ideal Ojek Online, Akhir Pekan Diumumkan!

Irsyaad Wijaya - Rabu, 20 Maret 2019 | 14:05 WIB
Yamaha tengah lakukan kerja sama dengan Grab untuk bisnis ojek online di Indonesia
grab.com
Yamaha tengah lakukan kerja sama dengan Grab untuk bisnis ojek online di Indonesia

Otomotifnet.com - Tarif ojek online hingga saat ini masih belum menemukan kesepakatan.

Antara aplikator dan mitra terus bertahan dengan usualannya masing-masing.

Namun, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, pemerintah mempertimbangkan masukan aplikator dan pengemudi untuk menentukan tarif bagi ojek online.

Sejauh ini, Kemenhub menilai tarif ideal yang mungkin ditetapkan berada di kisaran Rp 2.000-2.100 per kilometer (km).

(Baca Juga : Ratusan Pengojek Online 'Kepung' Surabaya, Suarakan Delapan Tuntutan)

"Kami akan mengambil di tengah-tengah antara masukan aplikator dan pengemudi," ungkapnya di Kantor Kemenhub, (19/3).

Budi mengatakan, masukan dari pengemudi sekitar Rp 2.400 per km.

"Tapi ada juga dari pengemudi di dua kota pas kita sosialiasi bilang, tarif sekarang sudah bagus tidak usah dinaikkan lagi," jelas dia.

Tapi untuk Rp 2.400 per km itu sudah nett, artinya sudah termasuk pemotongan dari aplikator.

(Baca Juga : Ojek Online Akhirnya Punya Landasan Hukum, Soal Tarif Tunggu Dulu)

Sayangnya, jumlah itu masih dirasa berat oleh pihak aplikator.

Alasannya, aplikatif juga harus memikirkan orientasi kelangsungan bisnis.

Apalagi saat ini sudah ada alternatif moda transportasi lain seperti MRT dan LRT.

"Pembangunan infrastruktur moda transportasi sudah bermacam-macam dan nyaman sudah banyak pilihan, aplikator takutnya kalau mahal tidak ada yang mau pake lagi," jelas Budi.

(Baca Juga : Pengojek Online Se-Jawa Timur Padati Surabaya, Konvoi ke Kantor Gojek dan Grab)

Lebih lanjut Ia bilang, aplikator meminta tarif Rp 1.600 per km, itu pun sudah nett, yang sudah diterima bersih ke pengemudi.

Jadi, kemungkinan pemerintah akan mengambil jalan tengah sekitar Rp 2.000-2.100 per km sudah nett.

Meski begitu, jumlah tersebut masih terus didiskusikan oleh pihak terkait.

Bahkan, pihaknya mengatakan hari ini, akan melaporkan hasil awal kepada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Rencananya, Kemenhub sudah bisa menetapkan tarif pasti akhir pekan ini.

Hal ini melanjutkan Peraturan Menteri No. 12/2019 yang sudah ditetapkan dan siap diberlakukan.

 

 

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul Kemhub buka opsi tarif ojek online dikisaran Rp 2.000 - Rp 2.100 per kilometer

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa