Otomotifnet.com - Ratusan pengendara ojek online berunjuk rasa bersama asosiasi driver online se-Jawa Timur.
"Kami driver online mulai dari Trenggalek, Mojokerto, Jember, Banyuwangi dan kota lain di Jawa Timur memberikan 8 tuntutan kepada pemerintah dan aplikator," ungkap David Walalangi, Humas Frontal Jatim.
Dalam tuntutannya, diharapkan ada ketegasan dan peran pemerintah terhadap ulah aplikator nakal untuk pengojek online se-Jatim.
Usai berunjuk rasa di Grahadi, massa bergerak ke kantor aplikasi Grab dan Gojek.
(Baca Juga : Ojek Online Akhirnya Punya Landasan Hukum, Soal Tarif Tunggu Dulu)
Serta dan melintasi beberapa rute yang diprediksi akan berpotensi membuat sedikit kemacetan.
Dari rute sebelumnya yang disampaikan humas atau koordinator aksi, ada beberapa rute yang mengalami perubahan.
Jadi untuk rute konvoi, dari Jl. Pahlawan-Jl. Gemblongan-Jl. Tunjungan-Gedung Grahadi-Jl. Yos Sudarso-Jembatan Layang Gubeng-Jl. Dharmahusada-Jl. Kertajaya Indah-putar balik ke Jl. Raya Klampis.
Sebelum jembatan asrama haji seluruh peserta longmarch sampai depan kantor Grab.
(Baca Juga : Ojek Online Bakal Punya Tarif Resmi, Tetap Di Bawah Taksi Online)
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR