“Tetap harus menaati peraturan lalu lintas juga fungsional, makanya pakai spion tapi tipe bar end supaya kesan racing tetap dapet.
Karena asli, jadi kena lampu pun gak bikin mata silau nih,” tunjuknya.
Berikutnya peredam kejut belakang tidak lain tidak bukan menggunakan Ohlins, yang sudah nyohor di dunia racing.
Lalu kedua karet bundar diganti Pirelli Angle Scooter 100/80-14 untuk depan dan 120/70-14 di belakang.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Buka Suara, Salah Kaprah Soal Balik ke Ducati, Ini Penjelasannya!)
“Pelek bawaan repaint warna gold untuk menguatkan konsep racing. Lalu knalpotnya pakai Arrow untuk Yamaha FZ1, tapi ambil silencer-nya aja,"
"Harga full system-nya sampai Rp 24 juta, hahaha…,” kekeh pria berbadan tambun ini.
Sisi pengereman dipermanis menggunakan master rem KTC radial, berikut selang rem braided dari TDR yang tersambung dengan kaliper KTC 4 piston.
Kalipernya menempel pada bracket custom CNC berbahan aluminium.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR