Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perangkat Air Scoop Legal, Tiba-tiba Ducati Sebut Efek Downforce Muncul

Ignatius Ferdian - Kamis, 4 April 2019 | 12:00 WIB
Airscoop di swing arm Petruci, terpasang juga di motor Dovizioso
cyclenews.com
Airscoop di swing arm Petruci, terpasang juga di motor Dovizioso

Otomotifnet.com - Komponen airscoop milik Ducati resmi dinyatakan legal dan boleh digunakan selama ajang MotoGP 2019.

Sebelumnya dijelaskan perangkat airscoop yang dipasang di swingarm berfungsi untuk mendinginkan ban.

Hal ini didukung oleh bukti dari MegaRide di pengadilan banding.

Tapi, tak lama kemudian Gigi Dall'Igna selaku General Manager tim Ducati mengumumkan hal lain.

(Baca Juga : Sukses di MotoGP Argentina, Valentino Rossi Belum Percaya Yamaha Membaik)

"Perangkat air scoop ini bekerja dengan cara memberikan udara pada ban belakang dan hasil dari tes kami, di sesi tes Qatar sebelum balapan, kami bisa mengurangi temperatur ban sekitar 7 derajat celcius secara rata-rata," terang Dall'Igna.

"Hal ini, menurut Ducati, adalah hasil yang penting dari segi performa motor," tambahnya.

Perangkat airscoop ini sebelumnya diprotes oleh beberapa tim pabrikan karena diyakini dapat meningkatkan efek downforce pada motor.

Honda, KTM, Aprilia dan Suzuki menduga tujuan utamanya adalah sebagai perangkat aerodinamika, bukan pendingin ban.

(Baca Juga : Selebrasi Marc Marquez ‘Plagiat’, Pembalap Yang Bersangkutan Bilang Sendiri!)

Dall'Igna pun tak menyangkal dan mengatakan bahwa perangkat aero tersebut memang memberikan efek lain berupa downforce.

Namun, efek yang diberikan hanya sekitar 300 gram pada 180 km/jam.

"Begitu juga dengan water spoiler yang Yamaha gunakan pada akhir tahun lalu tentu memiliki efek tersebut. Dalam kasus kami, saya pikir kami bisa bilang kepada kalian semua bahwa kami mendapat sekitar 3-4 Newtons pada 180 km/jam, 300 gram kurang lebih," terang Dall'Igna.

Sementara top speed motor MotoGP bisa mencapai 356,5 km/jam, dan efek downforce akan meningkat seiring dengan bertambahnya kecepatan motor tersebut.

(Baca Juga : Marc Marquez Kaget Diajak Jabat Tangan Valentino Rossi, Akhiri Perang Dingin?)

Ducati mengaku, karena tujuan utama mereka adalah mendinginkan ban, maka mereka tidak mengetes perangkat aero tersebut di wind tunnel.

Padahal, mendinginkan ban tidak terlalu penting dalam sesi kualifikasi dibandingkan saat balapan.

Justru, downforce tambahan tersebut akan berguna di setiap sesi.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Motorplus Online

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa