Otomotifnet.com - Honda CRF250 Rally, dari lahir sudah dibenamkan nuansa penjelajah sejati khas motor rally.
Dimaksimalkan dengan mesin CBR250R yang notabene motor sport, dengan muntahan power 24,4 dk di 8.500 rpm.
Memaksimalkan kombinasi tadi, CRF250 Rally disematkan sok depan upside down berdiameter 43 mm.
Sementara bagian belakangnya sudah memakai swing arm alumunium dengan monosok berkonstruksi pro-link.
(Baca Juga : Rombongan Pemotor 'Bubar Jalan', Niat Tembus Car Free Day, Dihadang Skateboard)
Namun sayang sok belakang Honda CRF250 Rally memiliki kelemahan.
Suspensi tersebut rawan amblas ketika dipakai berboncengan.
Atau ketika membawa satu top box dan dua side box sekaligus.
Kalau dipakai sendirian, sok belakangnya juga terasa terlalu mengayun dan bantingan suspensi terlalu empuk.
(Baca Juga : Jajan Hemat Filter Udara Toyota Avanza, Pakai Punya Mirage, Harga Setengahnya)
"Agak terlalu amblas dan mengayun banget, jadi enggak terlalu nyaman," ucap Rial Hamzah, owner Syndicate Motor di Jatinegara, Jakarta Timur.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR