Otomotifnet.com - Tak sedikit biker di Indonesia yang menggunakan intercom.
Intercom kerap dipakai para biker untuk penggunaan harian atau turing.
Berbicara mengenai hal ini banyak sekali beredar intercom di pasaran.
Mulai dari yang tanpa merek dari China maupun yang bermerek seperti Sena atau Packtalk.
(Baca Juga : Motor Goyang Lewati Sambungan Atau Marka Jalan, Awas Bushing Swing Arm Kumat)
Tapi kira-kira apa perbedaan dari intercom-intercom mahal dan murah ini?
Yang pertama jelas ada di perbedaan harga.
Intercom tanpa merek biasanya dijual dengan harga di bawah Rp 1 jutaan.
Sementara untuk merek seperti Sena atau Packtalk banderolnya mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 4 jutaan.
(Baca Juga : Mesin Kasar Jadi Halus Saat Tuas Kopling Ditarik, Awas Rumah Kopling Oblak)
Lalu dari segi jarak dan pairing juga terdapat perbedaan.
Fitur yang paling utama dari intercom adalah soal pairing satu sama lain agar satu intercom bisa tersambung dengan intercom lain.
"Kalau yang tanpa merek itu biasanya dia cuma bisa konek ke satu intercom lain," bilang Christanto Ramli owner gerai apparel branded Gasoline Rider Station di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Misal untuk ngobrol dengan boncengannya di belakang, karena jaraknya itu dia ga bisa terlalu jauh," bilangnya.
(Baca Juga : Aki Motor Rusak Dan Jadi Gendut, Kerusakan Kiprok Bisa Jadi Penyebab)
"Beda dengan intercom branded yang bisa pair dengan perangkat lain hingga 15 unit," terang Ramli yang memasarkan produk Packtalk.
"Selain itu jangkauannya bisa jauh sampai sekitar 1 Km lebih, tergantung dari kondisi jalan yang dilewati juga," lanjut Ramli lagi.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR