Otomotifnet.com - Sebuah bus berisi 30 penumpang hancur di bagian wajah.
Tampak kaca depan serta bodi bagian depan sudah pecah tak bersisa.
Hanya tersisa pintu depan, dan kaca sudah habis hingga bagian kabin tembus dari luar.
Disebutkan, bus tersebut menghajar guard rail dari beton di jalan tol Gempol-Pasuruan Km 792/B, dini hari (20/4).
(Baca Juga : Gran Max Ringsek Dihantam Bus Sugeng Rahayu, Berjalan Terlalu ke Tengah, Anggota TNI Tewas)
Akibatnya, dua orang penumpang dan satu pengemudi mengalami luka-luka.
Seorang anak berusia delapan tahun bernama Fino, mengalami cedera kepala.
Sementara penumpang bernama Dewi (37) pingsan.
Sopir bus bernama Fendik, mengalami cedera pinggang dan sesak napas.
(Baca Juga : Kijang Innova Remuk Depan, Roda Kiri 'Bugil' Hajar Bus Arah Berlawanan)
Informasinya, bus bernopol H-1625-BY yang dikemudikan Fendik melaju dari arah Probolinggo hendak menuju Surabaya.
Bus itu melaju dalam kecepatan 60 km/jam.
Namun saat melintas di KM 792/B, bus mendadak oleng, lalu menghantam guardrail.
Mengingat guardrail itu tersambung dengan pembatas yang terbuat dari beton, bagian depan bus langsung hancur.
(Baca Juga : Bus Sugeng Rahayu Anjlok ke Sungai, Sosor Pembatas Jalan, Dua Tewas)
Ban depan bus pecah, dan bodi samping bus tampak penyok karena berbenturan dengan permukaan jalan.
Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo, mengatakan, pengemudi dalam keadaan lelah dan mengantuk menjadi penyebab kecelakaan tunggal itu.
"Meskipun kecepatannya terbilang tak terlalu kencang, tapi kondisi fisik yang lelah, bisa menyebabkan hilang kendali," katanya.
Kondisi cuaca yang tengah berkabut, lalu lintas sepi, dan minimnya penerangan jalan, turut mempengaruhi hilangnya konsentrasi pengemudi.
Para korban langsung dibawa ke RSUD Bangil Pasuruan, sedangkan penumpang lainnya yang tak mengalami luka-luka, langsung dibawa menggunakan kendaraan pengganti.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sopir Mengantuk, Bus Jurusan Probolinggo-Surabaya Hantam Guardrail hingga Ringsek, 3 Orang Luka-luka
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR