Otomotifnet.com - PT Astra Honda Motor dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing terbukti lakukan praktik kartel.
Mereka melakukan pengaturan harga skutik 100 hingga 125 cc.
Kedua pabrikan berusaha mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung namun ditolak.
Yakni melalui Putusan Nomor Register 217 K/Pdt Sus-KPPU/2019 tertanggal 23 April 2019.
(Baca Juga : Honda Dan Yamaha Didesak Turunkan Harga Skutik, Juga Kembalikan Uang Selisih )
Hal itu menguatkan putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) 2017 silam.
Kesimpulannya, AHM dan YIMM terbukti melakukan praktik kartel dan dijatuhi sanksi denda total Rp 47,5 miliar!
Namun, pihak AHM masih menampik.
Melalui Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM mengatakan pihaknya tak pernah mengatur harga tersebut.
Bahkan, pihaknya 'ngotot' untuk terus memperjuangkan dan siap melanjutkan kasus ini ke tahap selanjutnya.
(Baca Juga : KPPU: Yamaha-Honda Terbukti Kartel Harga Skutik 110 cc, Denda Puluhan Miliar Rupiah)
"Kami tidak bisa bilang denda tetap atau tidak, karena kami tidak pernah melakukan itu (mengenai pengaturan harga)," papar pria yang akrab disapa Thomas ini, (3/5).
"Jadi kami akan menempuh jalur hukum selanjutnya karena kami tidak pernah melakukan itu," tegasnya.
"Nah, kalau memang kami pelajari secara hal-hal tambahan yang kami perlukan kami akan lihat," imbuhnya saat berada di kawasan JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Thomas menambahkan, saat ini pihaknya masih benar-benar menunggu salinan dan mempelajari dasar MA menolak kasasi yang diajukan.
(Baca Juga : Tepis Tudingan Kartel, YIMM Ungkap Harga Modal Yamaha Mio Rp 9,3 Juta)
Sebab saat ini pihaknya belum mendapatkan salinan resmi dari hasil putusan MA yang diputuskan dalam sidang dengan panitera pengganti Susi Saptati, 23 April 2019.
"Jadi kami juga tidak memahami apa yang dituduhkan tentang pengaturan harga bersama," terangnya
"Karena kami sama sekali tidak melakukan tuduhan itu," kata Thomas lagi.
"Tidak ada bukti dan tidak ada dasar buat kami Astra Honda untuk melakukan itu," tutur Thomas.
"Bahkan, kami sama sekali tidak pernah melakukan komunikasi bersama dengan Yamaha (mengenai pengaturan harga)," tutupnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR