Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tol Bawen-Yogyakarta Perkiraan Habiskan Rp 9,2 Triliun, Jalur Mayoritas Perbukitan!

Irsyaad Wijaya - Senin, 1 Juli 2019 | 17:20 WIB
Ilustrasi Tol Bawen-Yogyakarta
kppip.go.id / Aditya Pradana Putra
Ilustrasi Tol Bawen-Yogyakarta

Otomotifnet.com - Pembangunan tol Bawen-Yogyakarta segera dilaksanakan.

Sebab trase-trasenya sudah dibikin dan mayoritas daerah perbukitan.

Menurut Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur DIY, rute tol Bawen Yogyakarta dari Secang-Borobudur-hingga Daerah Istimewa Yogyakarta di atas selokan Mataram.

Rencana peletakan batu pertama pembangunan Tol Bawen-Yogyakarta sepanjang 71 kilometer diharapkan terlaksana akhir 2019.

(Baca Juga: Tol Bawen-Yogyakarta Sudah Didesain, Rute Tol Solo-Yogyakarta Masih Didebat)

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang, Akhmad Cahyadi, mengatakan, trase Tol Bawen- Yogyakarta telah disepakati pihak Jateng dan DIY.

Adapun jalurnya yaitu Bawen, Secang, Borobudur, hingga DIY (di atas Selokan Mataram).

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR tengah menuntaskan rencana Daerah Milik Jalan (ROW) dan dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT).

”Sudah tahap akhir dan sekitar sebulan lagi selesai. Baru setelah itu diserahkan kepada gubernur (Jateng dan DIY) untuk penetapan lokasi (penlok),” ujar Akhmad.

Akhmad menuturkan, finalisasi penyusunan dokumen tersebut untuk menjelaskan detail, seperti luas tanah yang masuk bagian proyek serta pihak-pihak terdampak.

Nantinya, setelah ada investor pemenang lelang dan penuntasan penlok, baru dilakukan pengadaan lahan.

Tol Bawen-Yogyakarta masuk proyek strategis nasional (PSN) yang tertuang dalam Perpres No. 58 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perubahan atas Perpres No 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Trase Jalan Tol Bawen-Yogyakarta mayoritas, menurut Akhmad, merupakan perbukitan sehingga memakan biaya cukup besar.

(Baca Juga: Tol Yogyakarta-Solo Dapat Lampu Hijau Sri Sultan, Gerbang Tol Ditentukan di Sini)

Namun, ia meyakini lahan dapat dibebaskan karena umumnya area perkebunan.

Sementara di wilayah DIY, tol akan dibuat melayang (elevated) di atas Selokan Mataram.

Menurut Akhmad, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Gubernur DIY telah menyepakati pembebasan lahan baru di wilayah DIY seminimal mungkin.

”Sebab, wilayah DIY tidak luas. Apabila dibebaskan, seperti perumahan, irigasi, dan lainnya, akan semakin sempit," terangnya.

"Jadi, di atas Selokan Mataram akan difungsikan tol
elevated,” katanya.

Akhmad merinci, sekitar 11 kilometer pembangunan tol di atas Selokan Mataram membutuhkan biaya sekitar Rp 3,3 triliun.

Adapun sisanya, sekitar 59 kilometer, akan memakan biaya sekitar Rp 5,6 triliun.

Total investasi proyek diperkirakan mencapai sekitar Rp 9,2 triliun.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Trase Jalan Tol Bawen-Yogyakarta Mayoritas Perbukitan, Rencana Peletakan Batu Pertama Akhir 2019

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa