Otomotifnet.com - Ada Kawasaki Versys 250 berubah kelir jadi orange dan mengemban tugas mulia.
Namanya 'Walang Kadung' dan bertugas di Dinas Pemadam Kebakaran kota Surabaya, Jatim.
Mengemban tugas mulia karena ditugaskan untuk menjangkau area sempit ketika terjadi kebakaran dan memadamkannya.
"Motor dengan CC besar ini kami desain khusus untuk jadi motor PMK. Inilah PMK Walang Kadung," kata Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya Irvan Widyanto, (10/1).
(Baca Juga: Stoplamp Kawasaki Versys-X 250 Bermasalah, Ternyata Memang Pernah Recall)
Sesuai namanya, motor PMK ini dijuluki Walang Kadung yang berarti belalang yang gesit dan mampu menerobos area kecil, bahkan bisa terbang dan meloncat kemana pun menuju TKP kebakaran.
Si Walang Kadung ini sudah dirombak dengan menggendong beberapa alat pendukung pemadaman api.
Contohnya seperti adanya slang, tabung pemadam ringan dan beberapa alat lainnya di jok belakang.
"Baru saja kami simulasi mengatasi kebakaran dengan Walang Kadung," kata Heru Subiantoro, Kabid Sarana Prasarana Dinas PMK.
"Sementara baru dua unit yang kita miliki," jelasnya.
"Kelebihan Walang Kadung bisa menembus macet. Apalagi motor PMK ini bisa sebagai voorijder atau patwal lengkap dengan Rotator," ujar salah satu driver Walang Kadung, Heri Asmoro.
Dua tabung di bagian belakang Kawasaki Versys 250 itu berisi foam atau busa.
Pemadaman dilakukan dengan sistem compressed air foam system yang berupa campuran air dan foam dengan tekanan sampai 9,5 bar.
(Baca Juga: Kawasaki Versys 1000 2019 Meluncur, Mirip Ninja 250 Pakai Paruh Bebek)
Lontaran foam tersebut mampu menjangkau hingga jarak 15 meter, dan jika persis mengenai sumber api, tidak sampai satu menit api bisa dijinakkan.
Selain dua tabung yang masing-masing berkapasitas 25 liter itu, juga terdapat gulungan selang sepanjang 15 meter di bagian jok belakang.
Fitur lainnya dari armada Walang kadung ini juga berupa helm yang sudah dilengkapi dengan alat komunikasi handy talky.
Saat ini ada empat orang anggota PMK yang disiagakan untuk menjadi petugas armada khusus Walang kadung.
"Kalau ada trafo kebakaran atau mobil terbakar di jalan raya, kami akan lebih cepat tiba ke lokasi," tutur Kasi Perencanaan Pengadaan Peralatan Dinas PMK, Imam Mahmudi.
"Respons waktu maksimal 7 menit," kata
"Kami berharap dan mengupayakan agar Walang Kadung diizinkan masuk tol meski kami roda dua," harap Irvan, Plt Kepala Dinas PMK.
"Terutama jika insiden yang memerlukan masuk tol atau ada mobil terbakar di tol," imbuh Irvan.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Walang Kadung, PMK Motor yang Gesit Mampu Terobos Gang Kampung, Helm Tersambung HT
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR